Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantang Mark Zuckerberg Lomba "Paddle", Menteri Susi Minta Hadiah Saham Facebook

Kompas.com - 09/07/2019, 08:46 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menantang pendiri Facebook Mark Zuckerberg untuk lomba paddle. Hal tersebut Susi sampaikan lewat kolom komentar Instagram Zuckerberg.

Zuckerberg mengunggah fotonya sedang naik paddle di laut dengan caption foto "Tahoe sunset". Foto tersebut diunggah pada Senin (8/7/2019).

Dalam komentarnya, Susi menyampaikan betapa sukanya dia dengan paddling. Susi memang dikenal hobi berolahraga air mengayuh papan tersebut. Bahkan, ia pernah menantang mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno untuk berlomba olahraga air. Susi dengan paddle, sementara Sandiaga berenang.

Susi tak hanya menantang Zuckerberg, tapi jiga meminta hadiah 10 persen saham Facebook jika menang.

Baca juga: Menteri Susi, Dari Tenggelamkan Kapal hingga Jadi Model Dadakan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Tahoe sunset

A post shared by Mark Zuckerberg (@zuck) on Jul 7, 2019 at 7:39pm PDT

"Saya mau menantang kamu lomba paddle dan memenangi 10 persen Facebook," kata Susi dalam bahasa Inggris.

Susi menambahkan, jika ia memenangi 10 persen Facebook, ia akan menjualnya dan menggunakan uang itu untuk membeli beberapa kapal patroli besar guna melindungi perairan Indonesia dari kapal penangkap ikan ilegal. Susi juga akan membeli banyak kapal baru untuk para nelayan Indonesia.

"Juga membeli ribuan kapal baru untuk nelayan Indonesia sehingga mereka bisa pergi memancing lebih banyak dan lebih baik," lanjut Susi.

Komentar Susi memancing reaksi warganet. Beberapa dari mereka menyebut Zuckerberg agar membaca komentar Susi. Sebagian juga memanas-manasi Zuckerberg menerima tantangan tersebut.

Baca juga: Ditanya soal Jadi Menteri Lagi, Ini Tanggapan Susi Pudjiastuti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Whats New
Kopi Tuku Buka Kedai 'Pop-up' Pertamanya di Korsel

Kopi Tuku Buka Kedai "Pop-up" Pertamanya di Korsel

Whats New
PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

Whats New
Dollar AS Menguat, Perusahaan Berorientasi Ekspor Merasa Diuntungkan

Dollar AS Menguat, Perusahaan Berorientasi Ekspor Merasa Diuntungkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com