Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

4 Langkah Strategis Kementan Hadapi Musim Kemarau

Kompas.com - 09/07/2019, 09:12 WIB
Alek Kurniawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Pasokan beras aman

Sementara itu, dari hasil pantaun Kementan pasokan dan harga beras di pedagang grosir serta eceran di Kabupaten Gunung Kidul, Bantul, Sleman, Kulon Progo, dan Kota Yogyakarta terbilang aman sampai 1-2 bulan ke depan dengan harga yang masih stabil.

Untuk jumlah, Pasokan beras di beberapa pedagang eceran di Kabupaten Gunung Kidul, Bantul, Sleman, Kulon Progo dan Kota Yogyakarta sebesar 1-3 ton per minggu.

Sedangkan untuk pasokan beras di beberapa pedagang grosir dan eceran sebesar 5-35 ton per minggu dengan harga beras berkisar Rp. 8.500 - 9.500 per kilogram.

Menurut salah satu pedagang beras grosir dan eceran di Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Ismanto, terdapat margin keuntungan sebesar Rp 500 pada musim kemarau ini.

Baca juga: Buwas: Bulog Lepas 50.000 Ton Beras Supaya Tak Busuk di Gudang

Sementara itu, harga jual beras di Kabupaten Bantul lebih rendah berkisar Rp 8.500 – Rp 9.000.

Warjilah, salah satu pedagang beras di Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul pun mengambil keuntungan sebesar Rp 500 dari harga beli dengan beras saat ini.

Sebagai informasi, untuk pasokan beras yang diperdagangkan di Kabupaten Gunung Kidul sebagian berasal dari Provinsi Jawa Tengah, seperti Kabupaten Purworejo, Klaten, Sukoharjo, Sragen, dan Pati.

Sementara itu, sebagian besar kebutuhan beras rumah tangga tani di Kabupaten Gunung Kidul berasal dari hasil panen padi sendiri, mereka umumnya tidak menjual panennya tetapi disimpan untuk dikonsumsi sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com