Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelni Buka Lowongan Kerja, Hati-hati Penipuan

Kompas.com - 10/07/2019, 21:39 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Persero membuka lowongan pekerjaan pada pertengah Juli 2019.

Seiringin dengan informasi penerimaan tersebut, ada saja oknum yang memanfaatkannya. Misalnya saja calo yang mengaku bisa membuat orang diterima yang mengatasnamakan pejabat tertentu, dan beragam lainnya.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Yahya Kuncoro, mengatakan, semua pihak atau masyarakat harus waspada atas penipuan mengatasnamakan Pelni. Khusus calon pelamar harus lebih hati-hati.

Baca juga: Pemerintah Buka 254.173 Lowongan CPNS, Ini Rincian Alokasinya

"Jadi kami mengimbau kepada masyarakat untuk meneliti pengumuman-pengumunan yang disampaikan oleh suatu institusi, termasuk PT Pelni," kata Yahya dihubungi Kompas.com, Jakarta, Rabu (10/7/2019).

Yahya menjelaskan, semua informasi terkait penerimaan atau rekrutmen akan disampaikan lewat wadah resmi perusahaan. Baik website, media sosial, dan kanal lainnya.

Karena itu publik pun dimintai lebih jeli dan teliti ketika mendapat informasi mengenai lowongan pekerjaan, termasuk di PT Pelni.

"Itu yang perlu diwaspadai, jadi kalau ada orang mengumumkan, ada panggilan, rekrutmen membayar itu jelas-jelas bukan dari Pelni. Hoaks lah istilahnya. Kami mohon meneliti kembali," tuturnya.

Dia mengungkapkan, kasus yang mengatasnamakan seorang pejabat di kementerian pernah terjadi ketika menyampaikan ada rekrutmen di PT Pelni. Namun ia tidak menjelaskan, kasus itu sampai ke meja hijau atau tidak.

"Jadi beberapa kali ada orang, mengatasnamakan PT Pelni, biasanya ada kejanggalan, itu (biasanya melampirkan nama) pejabat," sebutnya.

Pada rekrutmen kali ini PT Pelni membuka empat posisi yang akan bekerja di salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni Kelasi, Tukang Angsur/Wiper, Pelayanan, dan Juru Masak/Koki.

Masa pendaftarannya akan berlangsung sejak 3-14 Juli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com