JAKARTA, KOMPAS.com - PT Industri Sandang Nusantara (Persero) (ISN) melakukan penandatanganan kerjasama Pendanaan Non Cash Loan dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero).
Adapun tujuan kerjasama ini untuk mendorong pengembangan kegiatan bisnis ISN dalam trading dan impor tekstil serta produk turunannya.
Untuk itu, Bank Mandiri memberikan fasilitas Pendanaan Non Cash Loan bersifat revolving pada tahap awal sebesar Rp 100 miliar dengan Jasindo sebagai penjamin transaksi.
Baca juga: Transaksi E-commerce Bank Mandiri Melonjak 50 Persen pada Mei 2019
Kepercayaan pendanaan yang diberikan Bank Mandiri ini disinyalir sebagai kebangkitan ISN sebagai perusahaan tekstil Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Kepercayaan pendanaan ini merupakan awal kebangkitan ISN sebagai BUMN tekstil," sebut ISN dalam siaran pers, Jumat (12/7/2019).
Pihak ISN berharap, kerjasama ini dapat meningkatkan turn over penjualan ISN hingga 4-6 kali per tahun, serta memperkuat struktur modal kerja, dan meningkatkan daya saing ISN di pasar domestik maupun regional.
Sebelumnya, ISN juga telah memperoleh pendanaan dari sinergi BUMN, yaitu PT Surabaya Industrial Estate Rungkut, PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), Perum Jaminan Kredit Indonesia, dan PT Danareksa (Persero) di tahun 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.