Di sisi lain, ekspor migas masih mengalami defisit senilai 460 juta dollar AS. Nilai ekspor sektor migas tercatat hanya sebesar 1,08 miliar atau turun 21,75 persen dari Februari 2018.
Baca juga: Ditegur Jokowi karena Impor Migas, Ini Kata Rini Soemarno
3. Maret 2019
Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, impor migas Maret 2019 turun sebesar 31,17 persen menjadi 1,5 miliar dollar AS.
Penurunan migas di bulan Maret dipicu turunnya nilai impor hasil minyak dan gas yang masing-masing sebesar 72,2 juta dollar AS dan 51,8 juta dollar AS.
Impor hasil minyak pada Maret tercatat sebesar 1 miliar dolar AS dan impor gas turun dari 191,4 juta dollar AS pada Februari menjadi 139,6 juta dollar AS pada Maret. Namun, impor minyak mentah masih meningkat, dari 311,9 juta dollar AS pada Februari menjadi 393,0 juta dollar pada Maret.
Adapun laju ekspor migas di Maret 2019 mengalami penurunan 1,57 persen, dari 1,1 miliar dollar AS di Februari menjadi 1,09 miliar dollar AS pada Maret.
Baca juga: Jokowi Pertimbangkan Kasus Hukum di KPK dalam Menyusun Kabinet Baru
4. April 2019
Impor migas pada April 2019 sebesar 2,3 miliar dollar AS, turun 3,99 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Dibandingkan dengan Maret 2019, angkanya naik 46,99 persen.
Sementara untuk ekspor migas terjadi penurunan 34,95 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Pada Maret 2019, nilai ekspor migas mencapai 1,14 miliar dollar AS.
5. Mei 2019
Pada Mei 2019, neraca dagang mengalami surplus 210 juta dollar AS. Secara tahunan, BPS mencatat nilai impor migas hingga Mei 2019 turun sebesar 26,98 persen.
Khusus Mei 2019 terjadi penurunan impor migas menjadi 2,09 miliar dollar AS atau turun 6,41 persen dibanding April 2019. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, impor migas juga mengalami penurunan sebesar 26,89 persen.
Baca juga: Jokowi Tak Hanya Tegur Jonan dan Rini, tapi Juga Siti Nurbaya dan Sofyan Djalil
Sementara itu, ekspor migas pada Mei sebesar 1,11 miliar dollar AS, naik sebesar 50,19 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.