Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Incar Investor Daerah, KSEI Bakal Gandeng BPD

Kompas.com - 12/07/2019, 21:44 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bakal menggandeng Bank Pembangunan Daerah (BPD) menjadi Bank Administrator RDN dalam waktu dekat ini.

Langkah ini untuk memudahkan para investor di daerah seluruh Indonesia dalam melakukan investasi di pasar modal.

"Kita rencana ke depan mau ngobrol sama BPD, sehingga akses dari masyarakat ke pasar modal melalui administrator rekening dana nasabah (RDN) bisa meluas," kata Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo di Jakarta, Jumat (12/7/2019).

Uriep mengatakan, rencana ini juga bertujuan untuk mendukung rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menghadirka perusahaan efek daerah. Sembari menunggu aturan dari OJK keluar, KSEI terus melakukan sejumlah persiapan termasuk infrastruknya.

Baca juga: Permudah Investor, KSEI Tambah Jumlah Bank Administrator

"(Menggandeng BPD) itu juga menopang juga rencana OJK dengan rencananya, dengan adanya perusahaan efek daerah," ungkapnya.

Dia menyampaikan, pihaknya masih menunggu aturan dari OJK terkait pendirian perusahaan efek daerah tersebut. Jika sudah terbentuk dan ada regulasinya, KSEI sudah bisa mewujudkan rencana untik menggaet BPD se-Indenesia.

Selain itu KSEI juga belum bisa memastikan berapa banyak BPD yang akan diajak kerja sama sebagai Bank Administrator RDN.

"Kita belum tahu, kita lagi jajaki dan ngobrol encana ke depan. Kemarin sudah ada beberapa dengan bank pembangunan daerah, Bank Jabar dan Jatim. Kita sudah ngobrol," ungkapnya.

Terkait rencana ini, KSEI sudah menentukan persyaratan terhadapa bank yang bisa diminta atau mengajukan diri sebagai Bank Administrator RDN. Meskipun demikian, lanjut Uriep, KSEI tetap menunggu regulasi dari OJK, sebagai regulator.

"Tentunya selama bisa memenuhi infrastrukturnya, kita requirement, persyaratannya. Mereka masuk di situ, tentunya dari jaringan, host to host ke kita, perangkatnya memang khusus untuk kapital market," paparnya.

Diketahui, KSIH sudah menambah jumlah Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) dan Bank Pembayaran untuk periode 2019-2024.

Jumlah Bank Administrator RDN yang sebelumnya 14 bank bertambah menjadi 16 bank. Sedangkan Bank Pembayaran KSEI yang sebelumnya berjumlah lima bank kini jumlahnya menjadi sembilan bank.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com