Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 5 Tanda Nyata Anda Bakal Jadi Korban PHK

Kompas.com - 13/07/2019, 10:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Istilah pemutusan hubungan kerja (PHK) tentu sudah akrab di telinga kita, khususnya bagi yang bekerja di korporasi. PHK pun kini kembali terdengar dari sejumlah korporasi global.

Baru-baru ini, misalnya, raksasa perbankan Jerman Deutsche Bank mengumumkan PHK terhadap 18.000 pegawainya di seluruh dunia. Para pegawai kehilangan pekerjaannya sejalan dengan upaya restrukturisasi dan efisiensi yang dilakukan Deutsche Bank.

Anda pun bisa lebih dini mendeteksi apabila perusahaan tempat Anda bekerja juga akan merumahkan pegawainya. Dikutip dari Business Insider, Rabu (10/7/2019), berikut ini adalah 5 tanda nyata Anda bakal jadi korban PHK.

1. Para petinggi mengonfirmasi adanya PHK

Ini adalah tanda nyata perusahaan bakal melakukan PHK. Para petinggi mengumumkan secara langsung rencana tersebut kepada pegawai.

Sebagai contoh adalah para petinggi perusahaan global seperti CEO Twitter Jack Dorsey, bos ESPN John Skipper, dan pimpinan Sears Eddie Lampert yang mengirimkan memo kepada para pegawai terkait detil rencana PHK.

Baca juga: Tutup 5 Pabrik di Eropa, Ford Bakal PHK 12.000 Pegawai

2. Perusahaan menggunakan kata yang lebih halus, seperti "restrukturisasi"

Beberapa perusahaan global menggunakan kata ini ketika memangkas jumlah pegawai. Deutsche Bank misalnya, menggunakan kata restrukturisasi dalam melakukan PHK.

Raksasa teknologi HP, yang telah melakukan serangkaian PHK sejak tahun 2008 membuktikan bahwa banyak cara tak langsung untuk menyatakan PHK kepada pegawainya. CEO Meg Whitman dan beberapa petinggi HP lainnya menggunakan istilah "perampingan," "restrukturisasi," "reorganisasi," dan sebagainya.

Adapun CEO Intel Brian Krzanich menggunakan istilah "pengurangan jumlah pegawai." Sementara itu, IBM menyebut PHK dengan istilah "penyeimbangan tenaga kerja."

3. Perusahaan mengalami merger atau akuisisi

Setelah Kraft dan Heinz merger pada tahun 2015, keduanya mengumumkan bakal memangkas 2.500 posisi pekerjaan. Hal ini berdasarkan laporan Fortune.

Sementara itu, Verizon juga berencsna memangkas 2.100 pekerjaan menyusul akuisisi Yahoo, yang merger dengan AOL di bawah nama Oath.

Merger dan akuisisi kerap kali berujung pada PHK. Menurut warta Business Insider, sinergi adalah kata yang seringkali membuat pegawai deg-degan.

"Sinergi adalah apa yang Anda peroleh ketika Anda mengeliminasi kerancuan ketika memangkas biaya," tulis Business Insider.

Baca juga: Gara-gara Brexit, Perusahaan Baja Inggris Merugi dan akan PHK Karyawan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com