Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapkan Dana Pendidikan Anak Bisa dengan Berbagai Jenis Investasi ini

Kompas.com - 14/07/2019, 12:16 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Bukan rahasia lagi bila biaya pendidikan dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan. Tak heran bila biaya pendidikan tidak bisa dibilang murah.

Bahkan kenaikan biaya pendidikan tiap tahunnya lebih besar dari jumlah inflasi yang terjadi di Indonesia per tahunnya. Sehingga sudah seharusnya Anda sebagai orangtua mulai mempersiapkan dana pendidikannya.

Meskipun beberapa orang yang kritis sudah menyiapkan tabungan di bank dan juga deposito, ternyata jika dihitung dengan teliti, uang ini belum tentu cukup untuk dana pendidikan anak.

Coba hitung lagi rumus ini. Jika diteliti lagi, jumlah inflasi yang ada di Indonesia rata-rata sekitar 3-4 persen per tahunnya. Imbal hasil dari jumlah tabungan adalah 1-2 persen saja pertahunnya.

Sementara itu, untuk deposito hanya sekitar 5-6 persen per tahunnya. Jadi sudah bisa dipastikan jumlah ini tidak akan cukup untuk dana pendidikan anak, karena rata-rata kenaikan biaya pendidikan per tahunnya lebih dari itu.

Seperti yang dilansir oleh Cermati.com, berikut cara dan jenis investasi untuk menyiapkan tabungan pendidikan anak.

Jenis-Jenis Investasi untuk Tabungan Pendidikan Anak

Investasi sangat banyak pilihannya, masing-masing jenis investasi memiliki potensi imbal hasil yang berbeda per tahunnya. Sudah seharusnya seorang investor mengetahui jenis investasi dan potensi imbal hasil.

Ini tentu saja akan meningkatkan pertumbuhan investasi yang sedang dijalankan oleh seorang investor. Selain itu juga mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu terjadi ketidakseimbangan jumlah investasi dan juga imbal hasil yang harusnya di dapat.

Meskipun, awalnya semua orang akan merasakan takut untuk berinvestasi karena belum banyak khususnya masyarakat Indonesia yang melakukan investasi. Namun, setelah tahu manfaat yang diperoleh pasti semua akan berbondong-bondong mengantri menjadi seorang investor pemula.

Sebaiknya jika ingin mencoba berinvestasi, Anda bisa mencoba dengan investasi yang ini.

Jenis Investasi Potensi Imbal Hasil Per Tahun

Deposito 6-7 persen
Obligasi 7-9 persen
Emas 6-7 persen
Reksadana 5-20 persen
Properti 7-14 persen
P2P Lending 11,75-30 persen

Baca Juga: Nasib Asuransi Pendidikan Seandainya Anak Meninggal

Tips Investasi untuk Dana Pendidikan Anak

Setelah mengetahui jenis-jenis investasi apa saja yang cocok untuk menyiapkan dana pendidikan anak, kini saatnya Anda memahami tips investasinya. Sehingga hasilnya bisa sesuai dengan harapan menghadapi biaya pendidikan anak nantinya.

1. Lakukan Investasi Mulai Sejak Dini

Investasi yang dilakukan sedini mungkin akan membuat jumlah investasi semakin banyak. Selain itu, dengan berinvestasi, potensi untuk mendapat imbal hasil menjadi semakin tinggi.

Jika menggunakan deposito, Anda hanya mendapat 5-6 persen per tahun, dengan berinvestasi keuntungan yang didapat bisa rata-rata 10-20 persen per tahunnya. Tentu sangat jauh berbeda bukan?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com