Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Milik Waskita Karya Dilirik Investor dalam dan Luar Negeri

Kompas.com - 15/07/2019, 11:37 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk, perusahaan konstruksi sekaligus investor jalan tol, akan melakukan divestasi saham pada BUJT pemegang konsesi dua ruas tol tahun ini, termasuk tol Trans Jawa.

"Saat ini, ada beberapa calon investor dari dalam dan luar negeri yang menyatakan minatnya dan sedang kami jajaki,” ujar Director of Business Development & QSHE Waskita Fery Hendriyanto dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/7/2019).

Emiten berkode WSKT ini berupaya mencari calon investor yang berniat membeli konsesi sebagian ruas tol secara permanen. Sebab, Grup WSKT tidak bermaksud menjadi operator tol, melainkan investor.

Baca juga: Mau Perusahaan Maju, Waskita Libatkan Milenial dalam Setiap Proyek

Saat ini, WSKT melalui anak usahanya, PT Waskita Toll Road (WTR), memiliki konsesi sepanjang 1.019 kilometer (km) dari 18 ruas tol di Pulau Jawa dan Sumatera. Total investasi 18 ruas tol tersebut mencapai Rp 152 triliun. Adapun porsi ekuitas WSKT sebesar Rp 22 triliun.

Dari 18 ruas tol tersebut, sebanyak 11 ruas di antaranya telah beroperasi, yang terdiri dari 10 ruas di Pulau Jawa dan satu ruas di Sumatera. Sepuluh ruas tol itu antara lain Kanci-Pejagan (35 km), Pejagan-Pemalang (57,5 km), Semarang-Batang (75 km), Pasuruan-Probolinggo (31,3 km), dan Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (16,02 km) seksi 1B & 1C.

Kemudian, ruas tol Ngawi-Kertosono (108,02 km) seksi 1-3, Solo-Ngawi (90,43 km) seksi Kartasura-Sragen, Depok-Antasari (27,75 km) seksi 1, Pemalang-Batang (39,2 km) seksi 1, dan Ciawi-Sukabumi (54 km) seksi 1. Sedangkan di Sumatera, ruas tol Medan-Kualanamu-T. Tinggi (61,7 km) seksi 2-6.

Sementara itu, di lini bisnis konstruksi, anggota indeks KOMPAS100 ini berhasil mengantongi kontrak baru senilai Rp 7,2 triliun hingga Mei 2019. Perolehan kontrak baru tersebut ditopang oleh sejumlah proyek besar.

Proyek-proyek itu antara lain Bandara Juanda Rp 623 miliar, Masjid Istiqlal Rp 423 miliar, Jalan Tol Becakayu Seksi 2A senilai Rp 773 miliar, Bandara Hasanuddin Makassar Rp 422 miliar, dan Rest Area Tol Bakaheuni-Terbanggi Besar Rp 343 miliar.

Baca juga: Kerap Disebut Anak Emas Pemerintah, Waskita Beberkan Hal Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com