Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Jawa Barat Terdepan Kembangkan Ekonomi Kreatif

Kompas.com - 15/07/2019, 15:54 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut, provinsi yang dipimpinnya merupakan provinsi terdepan dalam pengembangan ekonomi kreatif. Sebab, Jawa Barat merupakan satu-satunya daerah yang telah mempunyai Peraturan Daerah (Perda) tentang ekonomi kreatif.

"Jawa Barat adalah provinsi terdepan dalam pengembangan ekonomi kreatif. Kenapa disebut terdepan? Karena satu-satunya provinsi yang sudah mempunyai peraturan daerah ekonomi kreatif yang UU nya sudah ada," kata pria yang akrab disapa Emil ini dalam Sosialisasi Rindekraf di Jakarta, Senin (15/7/2019).

Apalagi saat ini pembangunan ekosistem ekonomi kreatif menjadi salah satu prioritas dalam pemerintahannya.

"Kami tahun ini ada 7 daerah dibangun pusat kreatif, bangunan besar tempat masyarakat berinteraksi berekonomi kreatif. Tahun depan ada 7 lagi. Feeling saya di Jawa Barat lebih dari 12 lokasi baru sekarang sedang dibangun untuk pusat pertumbuhan ekonomi," jelas Emil.

Baca juga: Bekraf Sosialisasikan Rencana Induk Pengembangan Ekonomi Kreatif

Sementara dari sisi ekonomi, 30 persen ekspor Jawa Barat didominasi ekonomi kreatif. Terlebih jika UU ekonomi kreatif yang telah dicanangkan berhasil, Ridwan menilai Jawa Barat akan menjadi wajah paling progresif dalam bidang ekonomi kreatif.

"Insha Allah kalau UU ekonomi kreatif berhasil di pusat Jawa Barat, kami akan jadi wajah paling progresif di ekonomi kreatif. sampai suatu hari di masa kepemimpinan saya, seluruh Jawa Barat punya gedung pusat kreatif anak mudanya," ungkap dia.

Sebelumnya, Emil juga berencana menerbitkan obligasi daerah (municipal bonds) untuk membiayai pembangunan fisik berskala besar sehingga ada alternatif pembiayaan lain dalam pembangunan tanpa bergantung dengan APBD. Dia pun menyebut Jawa Barat siap menerbitkan obligasi itu.

"Jawa Barat adalah salah satu provinsi yang siap. Dengan Pak Ganjar (Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo) kita juga sering diskusi," kata Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com