JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu penyedia layanan transportasi dan pengiriman barang, Grab Indonesia, membuat peraturan terkait kegiatan mendokumentasikan perjalanan bersama Grab.
Adapun peraturan tersebut diunggah akun Twitter Grab Indonesia, @GrabID, Selasa (16/7/2019).
Hingga saat ini, twit tersebut telah mendapat respons sebanyak 6.149 kali dan telah disukai sebanyak 5.255 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
Tolong dibaca dengan seksama. Peraturan ini bisa berubah sewaktu-waktu. Jadi jangan lupa follow aku. Thx. pic.twitter.com/S6zTZQMHvo
— Grab Indonesia (@GrabID) 16 Juli 2019
Saat dikonfirmasi Kompas.com, Public Relations Manager Grab Indonesia, Andre Sebastian, membenarkan rilis tersebut.
Andre mengatakan, tim sosial media Grab Indonesia biasanya melakukan "tap in moment" atau momen-momen yang sedang terjadi di media sosial.
Hal ini dikatakannya ketika ditanya apakah keluarnya aturan ini terkait viral dokumentasi penumpang soal menu Garuda Indonesia yang ditulis tangan.
"Kebetulan juga memang dari media sosial banyak pengguna kami yang memang suka mendokumentasikan perjalanan mereka saat berkendara dengan Grab," ujar Andre saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/7/2019).
Pihak Grab Indonesia mengingatkan dengan cara yang baik jika pengguna Grab ingin mendokumentasikan perjalanan mereka.
Kalimat yang digunakan dalam menarasikan aturan pendokumentasian itu juga disampaikan dengan bahasa nonformal.
"Kebetulan di sosmed biasanya cara yang kreatif seperti di atas lah yang bisa menarik perhatian pengguna Grab," ujar Andre.
Berikut isi aturan dokumentasi Grab tersebut:
"Pengumuman No.JKT48/GOTS08JELEK/080989999/008
PERATURAN MENDOKUMENTASIKAN KEGIATAN DI GRAB
Menindaklanjuti arahan dari admin Twitter Grab, kepada seluruh mitraku dan penumpang setia diinformasikan sebagai berikut:
1. Kamu boleh selfie dan/atau boomerang di GrabCar lalu di-posting di insta stories. Biasanya dengan caption 'Dianter abang Grab mulu, kapan dianter kamu?'
2. Sebaiknya kamu jangan mendokumentasikan sesuatu ketika naik GrabBike, apalagi sambil ngajak driver-nya bikin video Tiktok.
3. Netizen akan memberikan penilaian kejam jika kamu posting di medsos jadi dokumentasikanlah dengan bijak. Aku ingin memastikan kamu viral di jalan yang baik.
Demikian disampaikan untuk diketahui dan dilaksanakan secara terstruktur dan sistematis. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya. Selamat NgeGrab."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.