KOMPAS.com – Terletak di negara tropis yang memiliki banyak tanah subur, Indonesia dikaruniai beragam jenis tanaman sayuran.
Hal tersebut membuat industri benih di negara ini bergairah, salah satunya pengembangan varietas benih sayuran yang berpengaruh terhadap kesejahteraan petani.
Berangkat dari hal itu, tim peneliti dari Wageningen University Research (WUR), Belanda yang dipimpin oleh Just Dengerink pun tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
Dengerink mengambil contoh beragamnya varietas tomat yang dihasilkan dan dipasarkan oleh Industri benih sejak 1992.
“Dahulunya tomat ditanam di dataran rendah, tapi saat ini sudah dikeluarkan varietas yang mampu beradaptasi di dataran tinggi," kata Dengerink sesuai rilis yang Kompas.com terima, Selasa (16/7/2019).
Baca juga: Dukungan Ditjen PSP Kementan Majukan Potensi Pertanian Kabupaten Landak
Melihat fenomena tersebut, lanjutnya, Wageningen University dan Kementan pun menginisiasi proyek kerja sama yang melibatkan industri perbenihan dalam Proyek Kemitraan Publik Swasta atau Public Private Partnership Project (PPP Project).
Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Suwandi melihat ketertarikan mereka bisa menjadi peluang bagi Indonesia untuk merancang proyek kerja sama produksi dan manfaat pengembangan varietas benih sayuran.
Secara umum, proyek yang dibiayai oleh Pemerintah Belanda ini akan melihat kemajuan pengembangan varietas benih sayuran yang telah banyak dikembangkan oleh Industri Benih di Indonesia.
Suwandi menjelaskan, Indonesia memiliki karakteristik lahan yang subur, ditambah dengan energi harmoni yang dihasilkan dari masyarakat yang beragam jenis suku dan budayanya.
Baca juga: Saatnya Memakmurkan Petani Indonesia
Hal ini membuat komoditas pertanian yang ditanam di Indonesia dapat berproduksi dengan baik.
"Selain tomat, terdapat beberapa komoditas yang dapat dijadikan pembanding dalam proyek, yaitu cabai, kubis, dan kentang," jelasnya sesuai rilis yang Kompas.com terima, Selasa (16/7/2019).
Suwandi menekankan dukungan Kementan atas inisiasi Rancangan PPP Project tersebut.
Ia berharap proyek ini dapat berjalan guna memberikan kontribusi yang berarti bagi pengembangan industri perbenihan dan hortikultura di Indonesia.
"Serta teridentifikasi determinan apa yang berpengaruh terhadap aspek sosial ekonomi petani skala kecil dan konsumen di Indonesia," terangnya.
Untuk itu, Suwandi menegaskan proyek ini sangat bagus apabila nantinya dapat dilakukan di Indonesia.
Baca juga: Tingkatkan Produksi Pertanian di Kalsel, Kementan Kerahkan Ratusan Alsintan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.