Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di GIIAS 2019, JK Sebut Ekspor Kendaraan RI Masih Kalah dari Thailand

Kompas.com - 18/07/2019, 13:25 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, ekspor mobil Indonesia masih kalah dibandingkan Thailand. Atas dasar itu, orang nomor dua RI ini meminta ekspor mobil terus digenjot.

“Seperti yang tadi disampaikan (ekspor otomotif) kita masih ketinggalan dengan Thailand. Artinya adalah kita terlambat walaupun kita punya kerjasama dengan industri mobil Asia Tenggara," ujar Kalla saat memberi sambutan dalam pembukaan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) di Tangerang, Kamis (18/7/2019).

Untuk mengejar ketertinggalan tersebut, lanjut Kalla, pemerintah akan mendorong peningkatan kapasitas produksi manufaktur dalam negeri. Dengan begitu diharapkan industri otomotif bisa lebih mudah mendapatkan bahan bakunya.

Baca juga: Menperin Sasar Ekspor Otomotif ke Selandia Baru

Tak hanya itu, pria kelahiran Makassar ini juga menambahkan, pemerintah akan membangun infrastruktur pendukung untuk menggenjot produksi industri otomotif. Salah satunya, yakni pembangunan Pelabuhan Patimban di Kerawang, Jawa Barat.

“Pemerintah akan berupaya sebaik-baiknya, karena kami sadari industri mobil punya multiplier efek (efek ganda). Industri ini punya ratusan ribu vendor, ratusan mungkin jutaan pekerjaan yang mendukung, pekerja yang punya skill (keterampilan), sehingga upahnya di atas Upah Minimum Regional (UMR)," ucap dia.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, ekspor kendaraan dalam negeri di 2018 mencapai 250.000 unit. Pangsa pasar Indonesia tersebar di 80 negara, dengan 5 negara tujuan utama ekspor yaitu Filipina, Saudi Arabia, Jepang, Mexico dan Vietnam.

Sementara itu, data Gaikindo memaparkan ekspor kendaraan Thailand mencapai 1,2 juta unit per tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com