Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saratoga dan Suplemen Herbal Khusus Stamina Pria

Kompas.com - 18/07/2019, 17:36 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang terlihat berbeda di atas meja salah satu ruangan restoran di bilangan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2019) siang.

Botol hitam dengan aksen warna hijau nampak sangat mencolok di atas meja yang dibalut taplak putih, piring putih dan sendok-garpu metalik di atasnya.

Awalnya beberapa orang di ruangan itu nampak tidak memperhatikan detail botol dengan tulisan Herbamojo dan angka 7 besar di tengahnya.

Barangkali karena beberapa makanan pembuka sudah disajikan di atas meja. tersebut. Di antaranya roti canai dengan kuah kari yang menggoda selera.

Baca juga: Sandiaga Kalah Suara di Pemilu, Bagaimana Nasib Saham Saratoga?

Sampai akhirnya, sesaat sebelum jam makan siang tiba, seseorang di meja paling kiri ruang restoran itu mulai melirik dan memegang botol tersebut.

Usut punya usut, ternyata botol itu merupakan produk herbal atau suplemen herbal yang diformulasikan khusus untuk stamina pria.

Herbamojo memiliki 7 bahan herbal utama yang diyakini bekerja meningkatkan energi, kekebalan dan performa pria di atas 40 tahun.

Ketujuh bahan herbal tersebut yakni ekstrak jahe merah, ekstrak tribulus, ekstrak maca, ekstrak gingseng, ekstrak pasak bumi, ekstrak purwoceng, dan ekstrak cabai jawa

Berdasarkan keterangan di website Badan POM, Herbamojo masuk dalam kategori obat tradisional berupa kapsul.

Satu botol terdiri dari 60 kapsul 500 mg. Melirik situs penjualan online Tokopedia, Herbamojo dijual dengan harga Rp 300.000 per botol.

Saratoga

Kehadiran Kompas.com di restoran tersebut bukan tanpa sebab. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk mengundang sejumlah media untuk bincang santai dengan jajaran direksi.

Ternyata, produk Herbamojo yang ada di atas meja restoran punya keterkaitan dengan Saratoga.

Saratoga pun mengenalkan produk tersebut ke awak media yang hadir.

"Ini ada 7 bahan herbal di dalamnya," ujar Direktur Keuangan Saratoga Lanny D. Wong.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com