"Kemudian di sisi lain pertumbuhan ekonomi China turun yang membuat ekspor kita juga turun," ujar Mirza.
"Jadi memang periode 2013-2018 tidak mudah," ujar Mirza.
Baca juga: Mirza: Penurunan Suku Bunga Bukan Solusi Perbaikan Ekonomi
Meskipun pada tahun 2019 ini BI sudah mulai melakukan beberapa pelonggaran, baik kebijakan moneter maupun makroprudensial.
Meskipun demikian, Mirza mengatakan bukan berarti periode 2019 akan menjadi masa-masa yang mudah.
"Memang tidak bisa dibilang kita akan menjalani periode easy going, tapi yang kami bersyukur tim BI sangat solid bersama KSSK, BI mengawal periode yang tidak mudah ini," ujar Mirza.
Gubernur BI Perry Warjiyo pun mengapresiasi kinerja Mirza selama hampir enam tahun menjabat sebagai Deputi Gubernur Senior.
"He's being part of BI selama 6 tahun mendedikasikan seluruh pemikiran, kerja keras sehingga memberikan warna dan sumbangan yang sangat besar terhadap kebijakan-kebijakan Bank Indonsia," ujar Perry.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan