Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saratoga: Pemilu Sudah Selesai, Kami Lebih Optimistis...

Kompas.com - 18/07/2019, 21:43 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Saratoga Investama Sedaya Tbk mengaku lebih optimis menatap perkembangan binisnya pasca Pemilu 2019.

Tahun lalu, banyak saham perusahaan turun karena sejumlah hal. Perusahaan-perusahaan itu termasuk yang sahamnya dimiliki oleh Saratoga.

"Siklus politik, siklus pemilu ini sudah selesai jadi seperti biasa di tahun pemilu dan sebelumnya itu sedikit selow," ujar Direktur Investasi Saratoga Devin Wirawan, Jakarta, Kamis (18/7/2019).

"Sekarang sudah stabil, kami lebih optimistis karena kami sudah lihat ada beberapa potensi," sambung dia.

Baca juga: Benarkah Saham Saratoga Anjlok Karena Sandiaga Kalah dalam Hitung Cepat?

Sebelum Pemilu 2019 kata Devin, para investor asing maupun lokal menahan modalnya untuk berinvestasi di Indonesia.

Saat itu ucap dia, para investor memilih untuk menunggu perkembangan hingga siklus lima tahunan pemilu selesai.

Namun pasca Pemilu 2019, optimisme pun muncul. Devin mengatakan sudah ada sejumlah mitra asing yang tertarik bisnis dengan Saratoga pasca pemilu.

Saat ditanya sektor mana yang dilirik bersama mitra asingnya, Devin menjawab sektor infrastruktur. Namun ia masih enggan merinci proyeknya.

Baca juga: Kembali Jual Saham Saratoga, Sandiaga Uno Kantongi Rp 64,38 Miliar

Mitra investor asing tersebut ucapnya berasal dari Eropa, Jepang dan China.

"Kurang bisa spesifik (kami sebutkan proyeknya). Tetapi industri-industri yang enggak jauh seperti sekarang kami punya," kata dia.

Saat ini Saratoga menanamkan saham di perusahaan yang tersebar ditiga sektor yakni konsumen, infrastruktur dan sumberdaya alam.

Ke depan, Saratoga menyatakan lebih melirik sektor konsumen untuk membesarkan porsi binisnya. Adapun saat ini mayoritas kepemilikan saham Saratoga mayoritas ada di sektor sumber daya alam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com