Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Aplikasi Wajah Tua FaceApp dan Pentingnya Persiapan Pensiun

Kompas.com - 21/07/2019, 09:06 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Forbes

NEW YORK, KOMPAS.com - Belakangan ini media sosial Instagram diramaikan dengan viral mengedit foto wajah menjadi tua dengan aplikasi FaceApp. Viral ini pun diikuti oleh para pesohor dunia maupun sejumlah tokoh nasional.

Versi gratis aplikasi FaceApp memudahkan Anda mengunggah foto diri dan hanya dengan satu klik, wajah Anda berubah menjadi tua. Foto "mendadak tua" ini menarik perhatian kaum muda yang ingin melihat rupa mereka saat tua nanti.

Meski menyenangkan, tren "menua" ini ternyata juga memberi aspek menarik terkait pandangan terhadap diri di saat tua nanti. Ini termasuk pula persiapan untuk menghadapi masa pensiun di kemudian hari.

Dilansir dari Forbes, Minggu (21/7/2019), percaya atau tidak, ternyata riset menunjukkan bahwa salah satu cara untuk memotivasi menabung dana pensiun adalah dengan memandang diri kala tua. Ini berdasarkan studi yang dilakukan Hal E Hershfield.

Baca juga: Pensiun Bukan Masa untuk Santai, Mengapa?

Studi tersebut menemukan bahwa orang yang menggunakan foto menua secata realistis cenderung mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk masa depannya. Dengan menghubungkan diri dengan sosok Anda di masa depan, Anda akan lebih termotivasi mempersiapkan masa yang akan datang tersebut.

"Kita semua memiliki alasan, namun memikirkan tentang diri sendiri di masa datang akan membantu Anda membentuk kehidupan di hari ini yang memberi makna dan tujuan," kata Steven Stern dari Abel Financial Management Company.

Dengan menanamkan hal ini di pikiran Anda, maka konsep menua dalam aplikasi FaceApp bisa menjadi alat berguna untuk menabung dana pensiun.

Baca juga: Siapkan Masa Pensiun Sejak Muda, Jangan Abaikan 3 Hal Ini

Secara terpisah, Profesor Christibe Tappolet dalam The Thief of Time, Philosophical Essays in Procrastination memberikan analogi mengenai dampak jika Anda menunda menabung untuk pensiun. Tappolet menganalogikan penundaan ini dengan cucian piring kotor dan apakah Anda akan langsung mencucinya atau menunda hingga piring-piring kotor menumpuk.

Dari sudut pandang psikologis, menunda mencuci piring dipandang sebagai menciptakan situasi yang sulit untuk diri Anda di masa depan. Anda cenderung akan malas mencuci bila sudah melihat piring-piring kotor menumpuk.

Cara lain untuk terhubung dengan diri di masa depan adalah menemukan perencana keuangan yang dapat membantu Anda mempersiapkan proses menghadapi masa tua.

Baca juga: 8 Jurus Berinvestasi Dana Pensiun dengan Dana Minim

"Bagi banyak klien kami, kami adalah papan yang teguh dan membantu menjalani hidup. Kami berada di posisi yang unik untuk melihat apa yang sudah berjalan dengan baik dan di mana ada kesalahan dalam kehidupan klien kami, dalam semua rentang umur," jelas Stern.

Nah, apakah Anda sudah melihat bagaimana kira-kira diri Anda di masa tua melalui aplikasi FaceApp? Ada baiknya Anda segera memeprsiapkan diri untuk menghadapi masa tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com