Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cermati Tips Ini agar Pesta Pernikahan Tak Bikin Kantong Jebol

Kompas.com - 22/07/2019, 07:10 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengatur keuangan merupakan tahap yang krusial dan penting saat Anda berencana melangsungkan pesta pernikahan.

Pesta pernikahan bisa-bisa membuat kantong jebol bila tidak dialokasikan dengan baik. Bahkan, membuat Anda bangkrut usai melangsungkan pesta.

Publisher dan COO Weddingku Reza Paramita mengatakan, pernikahan itu sebenarnya murah. Yang membuatnya jadi mahal adalah gengsi dan gaya hidup. Sehingga rasanya tak wajar bila pengeluaran Anda bengkak hanya gara-gara pesta pernikahan.

"Budget pernikahan itu murah. Kalau kita mau basic, pernikahan itu ketika dua menjadi satu, sah menurut agama dan pemerintah. Kedua hal itu tidak lebih dari Rp 1 juta. Sisanya adalah lifestyle makanya disebut "pesta" pernikahan," kata Reza Paramita di Jakarta, Sabtu (20/7/2019).

Baca juga: Hemat Biaya, Cari Vendor Pernikahan di Platform Digital Semakin Diminati

Sependapat dengan Reza, perencana finansial dan Co-Founder Zap Finance Prita H. Ghozie mengatakan, memang gaya hiduplah yang paling berpengaruh dari suatu pesta pernikahan.

"Lifestyle memang mengendalikan budget pesta pernikahan. Rangkaian pernikahan itu banyak sekali, prewedding, wedding, setelah weddingnya juga. Sehingga menelan biayanya juga bukan main," kata Prita H. Ghozie di kesempatan yang sama.

Untuk itu, Anda perlu memastikan dan melakukan sejumlah cara untuk membuat pengeluaran pesta pernikahan tak membengkak.

Simak tips-tips ini agar mampu mengatur keuangan untuk pesta pernikahan secara cermat dan tepat:

1. Buat pilihan

Prita mengatakan, Anda harus membuat pilihan sebelum merencanakan pesta pernikahan.

Adapun pilihan ini dibuat bila keuangan Anda belum bisa menutupi semua kebutuhan pernikahan, terutama untuk acara adat yang "seabrek".

"Ada budaya adat tertentu yang rangkaiannya dari A sampai Z, yang mungkin sulit untuk meninggalkan rangkaian itu. Kalau terjebak dalam posisi ini, pilihannya ada 2. Jujur terbuka kepada keluarga dan calon mertua bahwa keuangan Anda belum mencukupi, atau tunda pernikahan hingga uangnya terkumpul," ujar Prita.

Baca juga: Biar Tak Bangkrut Usai Pesta Pernikahan, Ikuti Cara Ini

2. Buat prioritas

Sebagai publisher di Weddingku, Reza berpengalaman dalam mempertemukan calon pengantin dengan vendor yang sesuai.

Dia mengatakan, satu pesta pernikahan biasanya membutuhkan 30 vendor. Kebutuhan vendor yang banyak akan menyumbang pembengkakan semakin dalam bila Anda tidak memprioritaskannya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com