Percaya pada kemampuan diri akan memunculkan rasa percaya diri untuk memimpin bisnis dan memajukannya. Begitu juga dengan keputusan mengambil risiko. Lebih berani mengambil risiko juga diperlukan bagi pebisnis dan tidak boleh dilupakan.
Sebuah bisnis tidak akan tahu apakah akan bertahan di tempat atau bisa lebih berkembang bahkan maju, jika pemimpinnya tidak berani mengambil risiko yang lebih besar lagi. Mindset pebisnis harusnya menjadikan risiko sebagai tantangan yang harus ditaklukkan, bukan sebagai hambatan yang membelenggu jalannya suatu bisnis.
Berani mengambil risiko harus dicoba, karena kita ttidak akan tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari jika tidak mencobanya.
Baca juga: Mau Mulai Bisnis Waralaba, Perhatikan Ini
3. Percaya dirilah, setiap orang itu punya kelebihdan masing-masing
Menurut Beth Monaghan, CEO dan co-founder InkHouse, pebisnis itu harus percaya pada diri sendiri, ide-ide serta kemampuannya. Jangan menghabiskan masa awal karir dengan hanya memikirkan cara menuju kesuksesan, namun juga melakukan tindakan untuk mencapai kesuksesan.
Percaya pada diri sendiri sangatlah penting, karena dengan hal ini pebisnis dapat menjadi dirinya sendiri. Menjadi diri sendiri akan lebih memudahkan untuk menambah relasi pertemanan yang lebih luas lagi.
Baca juga: Kisah Sukses Ahmad Sahroni, Tak Gentar Kejar Mimpi
4. Tantangan itu jalan menuju sukses, jangan takut menghadapinya
Tantangan adalah ladang untuk belajar dan tumbuh sebagai sosok yang lebih baik lagi menurut diri sendiri. Inilah mindset yang diperlukan juga oleh pebisnis. Tantangan seharusnya ditaklukkan dan sebagai pacuan semangat meraih kesuksesan.
Barbara Goose, CMO John Hancock juga memiliki anggapan bahwa selain tantangan pebisnis harus mampu menciptakan dan menjaga koneksi yang kuat, menghargai orang-orang disekitar, karena tidak menutup kemungkinan merekalah orang-orang yang dapat berperan untuk memajukan bisnis yang sedang kita jalankan.
Baca juga: Cerita Sukses Albert, dari Menjajakan Kue hingga Punya 200 Karyawan
5. Jangan hiraukan perkataan orang lain tentang Anda
Menurut Sarah Gerber, co-founder dan CEO Zero Gap, memikirkan pendapat orang lain tentang diri kita adalah hal yang tidak diperlukan dan dapat membuang waktu berharga yang kita miliki.
Sebagai pebisnis, waktu tentu hal yang sangat berharga, daripada digunakan untuk memikirkan pendapat buruk orang lain, lebih baik digunakan untuk memikirkan solusi memajukan bisnis yang dipimpin. Serta melakukan hal-hal lain menyangkut keberlangsungan bisnis.
Sarah juga menyarankan bahwa pebisnis harus mempunyai inisiatif untuk mencari mentor. Tujuannya agar dapat belajar mengenai segala hal yang tidak mampu dicari sendiri dan hal-hal yang belum diketahui.
Baca juga: Ide dari Repot Memerah ASI, Stephanie Raup Omzet Ratusan Juta Sebulan
6. Fokus mengembangkan kekuatan
Mengetahui kelemahan dan kekuatan diri tidak kalah penting. Begitu juga dengan bisnis yang dimiliki tentunya sudah harus diketahui kekuatan dan kelemahannya. Setelah mengetahui kekuatan dan kelemahan, pebisnis harus fokus untuk mengembangakn kekuatan agar lebih maksimal.