Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/07/2019, 13:00 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengajak masyarakat untuk ikut program Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) BRI sebagai bentuk kepedulian memenuhi kebutuhan di hari tua.

Corporate Secretary BRI, Bambang Tribaroto, mengatakan masih sedikit masyarakat yang mempersiapkan kebutuhan finansialnya di masa depan, terutama pada saat hari tua.

“Saat ini banyak alternatif investasi yang bisa dilakukan, salah satunya DPLK BRI. Kami (BRI) berupaya memilih portofolio yang bagus serta menghasilkan return yang menarik dan tentu saja aman,” ucap Bambang sesuai rilis yang Kompas.com terima, Senin (22/7/2019).

DPLK BRI, imbuh dia, layak menjadi opsi karena memiliki berbagai manfaat dan keunggulan, antara lain jaringan BRI yang luas, transparansi pengelolaan, pilihan investasiberagam, dan biaya pengelolaan kompetitif.

Baca juga: Hingga Juni 2019, Transaksi Agen BRILink Tembus Rp331 Triliun

"DPLK BRI juga mengusung konsep pengelolaan modern dengan return optimal, serta kemudahan dalam mengakses informasi saldo dan setoran bisa didapatkan secara real time," ucap dia.

Perlu diketahui, DPLK BRI memiliki berbagai pilihan portofolio investasi di antaranya pasar uang, pendapatan tetap, equity, pasar uang syariah, berimbang (campuran antara saham dan pendapatan tetap), hingga saham syariah.

Bambang mengatakan, kinerja DPLK BRI terus meningkat. Tercatat hingga Juni 2019 total dana kelolaan DPLK BRI telah mencapai Rp12,03 triliun atau naik 40 persen dari Desember 2018 sebesar Rp8,6 triliun.

Adapun saat ini terdapat 372.625 individu peserta DPLK serta 379 korporasi dengan kontribusi Fee Based Income (FBI) mencapai Rp 35,36 miliar.

“Peserta DPLK BRI terdiri dari berbagai kalangan, sebut saja Agen BRILink, pekerja migran, ibu rumah tangga, pedagang, petani, pegawai perusahaan, karyawan, TNI, POLRI, pengusaha, dan lainnya,” tutup Bambang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com