Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelni Hadirkan Kapal Pinisi Khusus Wisata di Labuan Bajo

Kompas.com - 23/07/2019, 13:44 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - PT Pelni (Persero) meluncurkan Kapal Pinisi Pelita Arunika yang dikhususkan melayani wisatawan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Diharapkan, dengan beroperasinya kapal buatan warga Bulukumba, Sulawesi Selatan itu dapat mendorong geliat wisata di Labuan Bajo.

“Kita ingin melestarikan kapal kayu. Ini kapal Pelni pertama yang terbuat dari kayu, karena semua kapal Pelni terbuat dari besi,” ujar Direktur Utama Pelni Insan Purwariya L Tobing di Pelabuhan Labuan Bajo, NTT, Selasa (23/7/2019).

Baca juga: Penumpang Turun, PT Pelni Lakukan Transformasi Bisnis

Insan menambahkan, Kapal Pelita Arunika ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Penyelenggaraan wisata bahari PELNI dikemas dengan memanfaatkan kapal sebagai sarana transportasi sekaligus hotel terapung untuk akomodasi, mandi, makan, ibadah dan tidur di kapal.

Pelayanan wisata nantinya sudah termasuk tiket pesawat, penginapan, makan, diving set, asuransi dan transportasi dari dan ke Pulau Komodo.

“Fasilitas di KLM Pelita Arunika cukup lengkap, seperti kamar tidur dengan pendingin udara dan kamar mandi di setiap kamar tidur," ucap dia.

Baca juga: Di Balik Kunjungan Sri Mulyani ke Labuan Bajo

Kapal Pinisi Pelita Arunika dibangun di galangan dalam negeri di Tanjung Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan. Kapal berkapasitas 10 orang ini terbuat dari kayu dengan panjang 27,67 meter lebar 6,10 meter dengan kecepatan 7 knot dengan 6 orang kru yang dilengkapi dengan 5 kabin, terdiri 2 kabin utama dengan 1 tempat tidur, 1 kabin dengan 2 pasang tempat tidur dan 1 kamar dengan tempat tidur lower deck.

Kapal juga dilengkapi peralatan snorkeling, diving dan alat-alat memancing termasuk instruktur untuk mendukung kegiatan wisata bahari menikmati indahnya alam bawah laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com