Mirza mengatakan, tekfin menjadi sumber pembiayaan perekonomian karena pertumbuhannya tercatat pesat mencapai 274 persen yoy pada Juni 2019, bahkan tercepat ketimbang kredit bank umum yang hanya 10,05 persen.
Alasannya, kata Mirza, masih banyak masyarakat yang memang belum tersentuh industri perbankan (unbankable). Tekfin pun menjadi incaran meski bunganya relatif lebih besar ketimbang bunga bank.
"Walaupun bunganya tinggi tapi masih banyak masyarakat yang butuh kredit karena belum terjangkau oleh sistem perbankan kita," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.