Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siapkan Rencana Transformasi Besar-besaran PT Pos Indonesia

Kompas.com - 24/07/2019, 13:12 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah sedang menyiapkan rencana untuk terus mengembangkan PT Pos Indonesia (Persero) di tengah tantangan perubahan zaman.

Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan roadmap transformasi PT Pos Indonesia.

"PT Pos itu yang penting ubah bisnis modelnya. Selama ini surat, dia harus berubah jadi paket," ujarnya di Jakarta, Rabu (24/7/2019)

"Kemudian dia harus ubah bisnis model keseluruhan, anak usahanya, SDM-nya, dan keuangannya," sambungnya.

Baca juga: Isu Pos Indonesia Bangkrut, Ini Kata Kementerian BUMN

Menurut Fajar, transformasi PT Pos Indonesia akan dilakukan secara besar-besaran. Hal itu dinilai perlu dilakukan agar perusahaan pelat merah itu tidak digilas zaman.

Selain itu, Fajar menyatakan, transformasi PT Pos harus dilakukan selagi perusahaan BUMN tersebut masih bisa memperoleh laba dalam kinerja keuangannya.

"Kami akan kerja sama dengan Kemenkoimnfo, secara regulasi seperti apa, korporasi seperti apa," kata dia.

Baca juga: Benarkah PT Pos Indonesia Mau Bangkrut? Ini Kata Manajemen

Saat ditanya terkait segi anggaran untuk transformasi besar-besaran PT Pos, Fajar mengatakan hal itu bisa berasal dari modal negara atau berupa pinjaman.

Namun demikian, Fajar belum menyebut seberapa besar dana yang dibutuhkan untuk transformasi PT Pos Indonesia.

"Belum (tahu berapa), kami belum dapat berapa untuk transformasinya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com