Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Di LACP Annual Report Competition, PGN Raih 2 Penghargaan

Kompas.com - 24/07/2019, 16:30 WIB
Mikhael Gewati

Editor


KOMPAS.com
-  PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) kembali mendapat penghargaan internasional. Kali ini perusahaan plat merah ini meraih Platinum Winner Worldwide dari League of American Communication Professional (LACP) Annual Report Competition, 2018 Vision Awards

PGN mendapat apresiasi itu karena dalam penilaian laporan keuangan Annual Reports 2018 PGN yang bertemakan "Doors of Opportunity" mendapatkan nilai 99 dari 100 dari LACP

Nilai itu PGN terima karena laporan keuangannya dinilai sesuai dengan standar Internasional, transparan dan konsisten setiap tahunnya. 

Bukan cuma itu, pada gelaran yang sama PGN mendapatkan pula penghargaan sebagai gold winner atas Sustainibility Report Tahun 2018.

Baca jugaPGN Raih 2 Penghargaan Stevie Awards 2018

Perusahaan plat merah itni mendapatkan gold winner karena Sustainibility Report-nya yang bertemakan Doors of Sustainibility memperoleh nilai 98 dari 100.

Sebagai Gold Winner, PGN telah membuktikan komitmennya dalam melaksanakan Good Corporate Governance (GCG) dan mendapatkan score GCG sebesar 94,68 di tahun 2018.

"Penghargaan tersebut merupakan suatu prestasi yang sangat membanggakan bagi perusahaan serta membawa nama baik di kancah International," kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama di Jakarta dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/7/2019). 

Perlu diketahui, ajang penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan dan penghargaan internasional terhadap laporan tahunan yang berkualitas dan memiliki keunggulan di seluruh dunia.

Baca jugaPGN Masuk 5 Besar Perusahaan yang Berikan Penghormatan Terbaik Ke HAM

LACP sendiri menyebutkan persaingan tahun ini sebagai tahun yang sangat ketat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pasalnya, ada hampir 1.000 perusahaan yang mewakili lebih dari satu negara.

Asal tahu saja kompetisi Annual Report ini diikuti pula oleh berbagai perusahaan Internasional lainnya, seperti Walmart, Exxon Mobil, Chevron, Ford Motor, JP Morgan Chase dan lainnya.

Diharapkan dengan PGN rutin mengikuti ajang tersebut akan membawa level korporasi ke tingkat yang lebih tinggi.

Sebagaimana diketahui, saat ini PGN telah melaksanakan peran sebagai sub holding gas yang akan mengelola, mengoperasikan infrastruktur dan melayani gas bumi terbesar di Indonesia.

Selain itu, PGN juga siap masuk dalam kancah bisnis gas bumi internasional, baik untuk peningkatan portofolio komersial maupun opportunity pasar dan bisnis baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com