Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Sampoerna Nilai Keuangan Inklusif Tanggung Jawab Setiap Bank

Kompas.com - 24/07/2019, 22:50 WIB
Kurniasih Budi

Editor

KOMPAS.com - Kuasa Hukum Bank Sampoerna menilai, gugatan terhadap Tabungan Sampoerna Alfaku (Tasaku) yang diajukan pencipta buku Tabungan Anak Pintar Indonesia (TAPI) tidak tepat.

Tubagus Dally, kuasa hukum Bank Sampoerna, mengatakan tidak ada pelanggaran hak cipta sebagaimana yang dituduhkan penggugat.

Sebagai informasi, Bank Sampoerna dan Alfamart digugatan Hak cipta yang diajukan Bambang Widodo dan Endang Trido atas program Tasaku.

Perkara itu diaidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, sebagaimana dilansir Kompas.com (10/7/2019).

Baca juga: Soal Gugatan Hak Cipta, Bank Sampoerna Yakin Tak Melanggar

Menurut dia, gugatan itu menjadi tantangan bagi bank dalam menjalankan amanat Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) tentang Laku Pandai untuk mendukung terwujudnya keuangan inklusif.

Sebagai informasi, POJK tentang Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) menyebutkan, setiap lembaga jasa keuangan, termasuk bank, bertanggung jawa untuk mendukung terwujudnya keuangan inklusif.

Ia menjelaskan, setidaknya ada 26 bank umum konvensional dan 4 bank umum syariah menyelenggarakan program Laku Pandai.

Peraturan tersebut, ia melanjutkan, juga mengelaborasi bahwa keuangan inklusif merupakan suatu keadaan di mana seluruh masyarakat dapat menjangkau akses layanan keuangan secara mudah, serta memiliki budaya untuk mengoptimalkan penggunaan jasa keuangan.

Baca juga: Survei Aftech: Fintech Dorong Inklusi Keuangan

"Jelas tidak ada penggandaan tanpa izin atau menerbitkan buku yang mirip, apalagi bukunya sendiri, sepengetahuan kami belum diterbitkan," ujar dia dalam pernyataan tertulis, Rabu (24/7/2019).

Tubagus mengatakan, produk basic saving account, termasuk TASAKU, menyasar berbagai lapisan masyarakat, termasuk masyarakat kurang mampu.

Oleh karenanya, Bank Sampoerna membebaskan penabung dari berbagai biaya, termasuk administrasi bulanan dan biaya penyetoran.

Bahkan, ada agen yang dapat melayani masyarakat demi menjangkau masyarakat yang kesulitan akses ke bank.

Adapun agen Laku Pandai itu bisa dilakukan pemilik toko kelontong, mini market, warung, dan penjual pulsa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com