Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diisukan Bangkrut, Begini Cara PT Pos Indonesia Kembangkan Bisnis

Kompas.com - 25/07/2019, 07:08 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pos Indonesia (Persero) kini tengah menjadi sorotan publik karena diisukan bangkrut. Bahkan, perusahaan  Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpaksa berutang membayar gaji karyawan.

Terlepas dari kabar itu, Pos Indonesia kini sudah memiliki rencana pengembangan bisnis guna menambah pendapatan perusahaan.

"Era ke depan, ya digitalisasi. Kalau layanan keuangannya ya pengembangannnya digitalisasi untuk financial service yang kita punya," kata Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia, Ihwan Sutardiyanta ditemui di Balai Kartini, Jakarta, Rabu malam (24/7/2019).

Ihwan menjelaskan, hingga kini perusahaan masih tetap menjalankan dan memberikan layanan jasa pengiriman barang/paket. Sisi ini permintaannya masih terus tumbuh dan meningkat, sehingga ke depannya terus ditingkatkan.

"Masih tumbuh, kita akan kembangkan," ujarnya.

Baca juga: Isu Pos Indonesia Bangkrut, Ini Kata Kementerian BUMN

Dia menerangkan, langkah eksplisit yang akan dilakukan Pos Indonesia dalam pengembangan usaha ialah mengikuti perkembangan zaman. Sehingga yang sedang tren dan diminati masyarakat sebagai costumer bisa akomodasi.

"Kita ya ikutin indstrinya seperti apa. Misalnya kurir dan logistik yang sedang tumbuh adalah seperti industri e-commerce, maka kita siapkan pick up service, track and trace-nya bagus, content delivery harus oke," paparnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com