Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Tolak Gaji Rp 8 Juta, Ini Gaji Fresh Graduate Versi BPS

Kompas.com - 25/07/2019, 13:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com — Cerita lulusan Universitas Indonesia (UI) yang menolak gaji Rp 8 juta per bulan mendadak viral.

Anak muda itu menyebut dirinya tak pantas disamakan dengan lulusan universitas lain.

Pasalnya, ia adalah lulusan UI meski masih berstatus baru lulus alias fresh graduate.

Keluhan anak muda yang tidak disebutkan namanya itu dicuit oleh akun @WidasSatyo di Twitter.

Orang-orang di media sosial lantas ramai memperbincangkan pokok ini dan membuat sejumlah komparasi dan analisa.

Lantas, berapa sebetulnya gaji fresh graduate di Indonesia?

Baca juga: Viral Postingan Fresh Graduate Protes Gaji Rp 8 juta, Ini Tanggapan UI

Badan Pusat Statistik (BPS) sempat merilis hasil survei soal rata-rata gaji bersih sebulan karyawan. 

Survei itu disusun berdasarkan kategori kelompok umur dan jenis pekerjaan utama, bukan berdasarkan tingkat pendidikan karyawan.

BPS melakukan survei terkait gaji pada Agustus 2018.

Namun, data ini sudah di-update pada Maret 2019.

Ilustrasi WisudaShutterstock Ilustrasi Wisuda

Hanya dua jutaan

Hasilnya, rata-rata gaji bersih karyawan di kelompok umur 20-24  tahun hanya Rp 2.240.116 per bulan. 

Asumsinya, di kelompok umur inilah fresh graduate seperti lulusan UI yang menolak gaji Rp 8 juta sebulan itu berada.

Gaji paling tinggi bagi fresh graduate menurut survei BPS ada di jenis pekerjaan tenaga kepemimpinan dan ketatalaksanaan. 

Gaji bersih rata-rata di jenis pekerjaan tenaga kepemimpinan dan ketatalaksanaan ini adalah Rp 3.327.742 per bulan.

Selisihnya denga rata-rata gaji bersih kelompok umur 20-24 tahun sekitar Rp 1,1 juta.

Baca juga: Bisakah Penentuan Besaran Gaji Karyawan Berdasarkan Asal Kampusnya?

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com