Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Tolak Gaji Rp 8 Juta, Ini yang Harus Diperhatikan "Fresh Graduate"

Kompas.com - 25/07/2019, 15:50 WIB
Rosiana Haryanti,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Unggahan sebuah akun di Instagram viral di media sosial.

Dari tangkapan layar yang menyebar, memperlihatkan status Instastory seseorang yang membagi pengalamannya saat diundang wawancara kerja.

Setelah proses tawar-menawar gaji, ia menolak lantaran nominal yang ditawarkan di kisaran Rp 8 juta.

“Jadi tadi gue diundang interview kerja perusahaan lokal dan nawarin gaji kisaran 8 juta doang. Hello meskipun gue fresh graduate gue lulusan UI, Pak. Universitas Indonesia. Jangan disamain sama fresh graduate dengan kampus lain dong ah. Level UI mah udah perusahan luar negeri. Kalau lokal mah oke aja, asal harga cocok,” demikian tulis unggahan tersebut.

Baca juga: Viral Tolak Gaji Rp 8 Juta, Ini Gaji Fresh Graduate Versi BPS

Tangkapan layar unggahan ini pun menyebar luas. Bahkan, tanda pagar alias tagar #gaji8juta menjadi trending di Twitter. Ada lebih dari 13.000 twit soal ini.

Instagram story seorang yang mengaku fresh graduate lulusan Universitas Indonesia viral di media sosial.Tangkapan layar instagram story tentang gaji fresh graduate yang viral Instagram story seorang yang mengaku fresh graduate lulusan Universitas Indonesia viral di media sosial.
Psikolog yang juga konsultan HR, Arienda Anggraini M.Psi, mengatakan, saat ini, para fresh graduate dianggap lebih mementingkan apa yang didapat dalam bentuk materi dibandingkan pengalaman.

Padahal, kata dia, dengan pengalaman itu, mereka dapat membentuk diri serta meningkatkan nilai jual.

Fenomena yang terjadi saat ini, menurut Arienda, karena adanya pengaruh dari kebiasaan sebagian besar anak muda saat ini yang lebih memilih hang out, nongkrong, atau memenuhi kebutuhan untuk tampilan sehari-hari.

Oleh karena itu, mereka membutuhkan tambahan dana untuk memenuhi gaya hidupnya.

Sehingga saat tawar-menawar gaji, para kandidat pencari kerja juga harus memperhitungkan kemampuan perusahaan sebelum melakukan negosiasi gaji dengan nominal yang lebih tinggi.

Baca juga: Viral Fresh Graduate Tolak Gaji Rp 8 Juta, Ini Kata Pakar

"Namun, biasanya pada saat interview awal, masalah gaji memang jarang dibahas oleh end user atau HRD karena fokus mereka ingin menggali kemampuan dan kompetensi calon pekerja," ujar Arienda saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/7/2019).

Menurut dia, saat wawancara awal, seorang lulusan baru seharusnya memanfaatkan kesempatan untuk "menjual dirinya".

Hal ini dilakukan untuk meyakinkan perusahaan jika mereka memiliki nilai lebih dan memang pantas berada di perusahaan tersebut.

Bagaimana cara menjual diri yang benar?

Arienda mengungkapkan, jika seorang fresh graduate memiliki nilai lebih sehingga merasa pantas dibayar lebih tinggi, maka ia harus menunjukkan kemampuan seperti aktif dalam berogranisasi atau komunitas selama kuliah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com