Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Tolak Gaji Rp 8 Juta, Ini yang Harus Diperhatikan "Fresh Graduate"

Kompas.com - 25/07/2019, 15:50 WIB
Rosiana Haryanti,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Selain itu, mereka juga bisa menunjukkan pengalamannya magang di dunia kerja.

Hal ini dapat memberikan pandangan bahwa kandidat tersebut dapat cepat beradaptasi dengan dunia kerja dibanding pekerja lainnya.

"Jadi tidak hanya mengandalkan ia lulusan dari mana," ujar Arienda.

Baca juga: Viral Postingan Fresh Graduate Protes Gaji Rp 8 juta, Ini Tanggapan UI

Menurut dia, asal sekolah atau universitas memang bisa menjadi salah satu pertimbangan. Ada perusahaan yang biasanya memiliki kecenderungan khusus terhadap universitas tertentu.

"Mungkin kalau dulu dan pada beberapa perusahaan (sampai sekarang biasanya BUMN) ada kecenderungan mempertimbangkan asal universitasnya," kata dia.

Pertimbangannya, ada budaya atau value almamater yang sama dari pendahulunya yang bekerja di perusahaan tersebut.

Oleh karena itu, mereka tidak perlu menerka etos kerja si pencari kerja.

Akan tetapi, lanjut dia, ada juga perusahaan yang tidak melihat sisi tersebut.

Mereka lebih mempertimbangkan potensi, kemampuan, serta aktivitas dari kandidat khususnya selama mereka kuliah atau menuntut ilmu.

"Hal tersebut akan menjadi poin utama sebagai bahan pertimbangan," ujar Rienda.

Selain itu, Rienda menjelaskan, generasi pencari kerja saat ini memiliki kecenderungan daya tahan atau daya juang yang rendah saat menerima tantangan.

"Jadi saat ada kesulitan di kantor, lebih memilih resign atau mencari kesempatan di tempat lain," kata Arienda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com