Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Buat Surat Lamaran Kerja, Ini 5 Tips Suksesnya

Kompas.com - 26/07/2019, 12:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

4. Jangan terlalu banyak menggunakan kata "Saya"

Ketimbang menggunakan kata-kata yang berbunga-bunga dan sifat-sifat yang klise seperti "mampu berpikir cepat" atau "kreatif," lebih baik gunakan kata-kata yang mencerminkan aksi secara konkrit.

Berikut adalah contoh kata-kata yang bisa digunakan.

  • Untuk menunjukkan kemampuan memimpin: berhasil memimpin, memperoleh kontrak, menugaskan, mengarahkan, memimpin, mendelegasikan.
  • Untuk menunjukkan kemampuan komunikasi: menerjemahkan, mempresentasikan, menegosiasikan, memoderatori, mengedit.
  • Untuk menunjukkan kemampuan riset: memeriksa, mengkritik, menguji, memformulasikan, menciptakan model, menginvestigasi, membuat sistematika.
  • Untuk menunjukkan kemampuan kreatif: merevitalisasi, mendesain ulang, mengembangkan, mengintegrasikan, menciptakan konsep, membentuk, merancang.

Selain itu, hindari terlalu banyak menggunakan kata "saya." Sebab, ini akan menunjukkan bahwa Anda mencari apa yang bisa Anda dapatkan dari perusahaan.

Fokusnya harus pada bagaimana perusahaan bisa memperoleh sesuatu dari Anda.

Baca juga: Membuat CV, Perlukan Mencantumkan Hobi dan Minat?

5. Pilih kalimat penutup yang sesuai

Dalam menutup surat lamaran kerja, Anda harus mencantumkan kembali minat Anda pada posisi tersebut dan ucapkan terima kasih kepada pembaca atas pertimbangannya.

Di samping itu, tegaskan bahwa Anda menunggu kabar baik dari mereka dan bubuhkan tanda tangan Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com