Jelaskan tujuan Anda menulis surat lamaran kerja, posisi yang Anda lamar, dan jika memungkinkan bagaimana Anda mengetahui informasi mengenai lamaran kerja tersebut.
Dalam menulis surat lamaran kerja, Anda tidak usah menulis esai 1.000 kata yang merangkum CV Anda. Surat lamaran kerja adalah kesempatan Anda menjelaskan mengapa Anda sangat tertarik pada perusahaan serta visi dan misinya.
Tidak perlu terlalu formal dan kaku. Anda bisa menggunakan bahasa sendiri dan masukkan sejumlah kata-kata yang menarik untuk membuat surat lamaran kerja Anda lebih "menggigit."
"Jika Anda memiliki pendidikan atau pengalaman kerja yang relevan, pastikan menyertakannya dalam satu atau dua contoh kunci. Tekankan keahlian atau keterampilan yang terkait dengan pekerjaan itu," kata para pakar.
Pun Anda harus menjelaskannya dengan penuh kepercayaan diri. Ingat pembaca surat Anda juga memandang surat tersebut sebagai contoh kemampuan menulis Anda.
Ketimbang menggunakan kata-kata yang berbunga-bunga dan sifat-sifat yang klise seperti "mampu berpikir cepat" atau "kreatif," lebih baik gunakan kata-kata yang mencerminkan aksi secara konkrit.
Berikut adalah contoh kata-kata yang bisa digunakan.
Selain itu, hindari terlalu banyak menggunakan kata "saya." Sebab, ini akan menunjukkan bahwa Anda mencari apa yang bisa Anda dapatkan dari perusahaan.
Fokusnya harus pada bagaimana perusahaan bisa memperoleh sesuatu dari Anda.
Baca juga: Membuat CV, Perlukan Mencantumkan Hobi dan Minat?
Dalam menutup surat lamaran kerja, Anda harus mencantumkan kembali minat Anda pada posisi tersebut dan ucapkan terima kasih kepada pembaca atas pertimbangannya.
Di samping itu, tegaskan bahwa Anda menunggu kabar baik dari mereka dan bubuhkan tanda tangan Anda.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan