Saat merasa memiliki satu atau lebih dari ciri-ciri tersebut, besar kemungkinan Anda telah memiliki utang yang terlalu banyak. Agar tidak berlarut-larut terbebani utang, Anda harus segera mencari cara untuk dapat mengatasi masalah tersebut dengan baik.
Baca Juga: Cara Pintar Kelola Utang Agar Tak Jadi Utang Buruk
Setelah mengetahui bahwa utang yang dimiliki terlalu banyak, Anda tentu harus segera mencari solusi penyelesaiannya. Salah satu caranya adalah dengan refinancing, atau konsolidasi utang.
Dengan melakukan refinancing, Anda dapat menggabungkan beberapa utang yang dimiliki menjadi satu jenis utang saja. Anda dapat mengajukan langkah ini kepada lembaga pembiayaan seperti multifinance dan penyedia jasa peer-to-peer landing.
Saat Anda melakukan refinancing, tentu Anda mendapatkan beberapa keuntungan dibanding saat harus membayar utang secara terpisah. Keuntungan yang pertama pastinya adalah proses pembayaran yang menjadi lebih mudah karena Anda hanya perlu melakukannya pada satu utang saja.
Karena utang tidak lagi menyebar, tagihan yang harus Anda bayarkan juga menjadi lebih ringan. Saat melakukan konsolidasi utang, pastikan bahwa lembaga pembiayaan yang Anda gunakan memberikan beban bunga yang yang lebih kecil agar tagihan menjadi semakin terjangkau.
Keuntungan yang terakhir yang bisa Anda dapatkan adalah penyepakatan ulang mengenai tenor cicilan. Dengan mengajukan ulang utang yang dimiliki, Anda dapat mendiskusikan kembali jangka waktu pelunasan utang.
Umumnya, durasi yang bisa Anda pilih mencapai 24 bulan ke depan sehingga tagihan yang harus dibayar tidak terlalu tinggi.
Setelah mengetahui keuntungan yang bisa didapat saat melakukan konsolidasi utang, Anda tentu ingin untuk mengajukannya. Sebelum menghubungi pihak layanan pembiayaan mengenai perihal tersebut, ketahui terlebih dahulu jenis refinancing yang bisa Anda pilih.
Secara umum, ada dua jenis refinancing yang bisa Anda pilih, yakni:
- Refinancing menggunakan agunan
- Refinancing tanpa agunan
Masing-masing dari jenis konsolidasi utang ini tentu memiliki keunggulan dan kekurangannya sendiri. Syarat serta ketentuan yang harus Anda penuhi juga beragam, tergantung dari lembaga pembiayaannya.
Untuk yang menggunakan agunan, sudah pasti Anda harus menyediakan agunan atau jaminan sebagai syaratnya. Baik utang lancar maupun yang sudah tertunggak juga biasanya masih bisa mendapatkan konsolidasi ini sehingga juga bisa Anda gunakan sebagai langkah preventif juga.
Saat utang sudah tertunggak, tak jarang pihak layanan pembiayaan juga akan memberikan bantuan berupa negosiasi dengan kreditur lama Anda agar beban tagihan menjadi lebih ringan. Dengan begitu, cicilan dari konsolidasi utang yang Anda lakukan juga lebih terjangkau.
Jika tidak memiliki aset yang bisa menjadi jaminan, Anda bisa mengajukan konsolidasi tanpa agunan. Secara umum, jenis konsolidasi ini hampir sama dengan yang menggunakan agunan.
Namun, karena tidak ada jaminan yang Anda berikan, pihak layanan pembiayaan biasanya akan memberikan bunga yang sedikit lebih tinggi. Jadi, jika memang tidak ada kendala yang terlalu merugikan, sebaiknya Anda memilih refinancing dengan agunan agar beban tagihan yang harus dibayar juga lebih kecil.
Saat utang yang dimiliki terlalu membebani kondisi keuangan, Anda dapat mengajukan refinancing sebagai langkah untuk meringankan tagihan yang harus dibayar. Pertimbangkan juga jenis konsolidasi utang yang hendak Anda pilih yang sesuai dengan kondisi saat ini.
Pastikan juga untuk memilih lembaga pembiayaan yang terpercaya agar proses refinancing bisa Anda lakukan dengan aman. Bila perlu, cari informasi mengenai lembaga pembiayaan yang memberikan Anda keuntungan paling maksimal agar utang bisa lebih cepat melepaskan jeratanya. Tak usah bingung, jadikan utang lebih mudah dilunasi dengan tips di atas.
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.