Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi: Jaga Pulo Dua, Jangan Sampai Jatuh ke Asing

Kompas.com - 28/07/2019, 08:42 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

Menjaga Pulo Dua, tidak hanya dengan menjaga laut, melainkan juga menjaga hutan atau pohon di sekitarnya.

"Laut, hutan, semua harus dijaga. Supaya hutannya tetap hijau. Menyimpan, menampung, dan menghisap kondensasi air laut dan menyimpan air tawar untuk Bapak-bapak di pulau ini. Kalau di pulau ini hijaunya hilang, maka air tawar pun akan hilang. Orang Pulo Dua bisa minum air laut tidak? Kalau tidak, setiap batang pohon itu harus dijaga," katanya.

Menurut Menteri Susi, birunya laut tak akan berguna jika tidak ada ikan dan terumbu karang yang hidup di dalamnya sehingga wisatawan akan enggan berkunjung.

Baca juga: Buru Kapal Illegal Fishing, Susi Ajak Negara Lain Buka-bukaan

Oleh karena itu, dia meminta masyarakat untuk meninggalkan cara-cara penangkapan ikan yang merusak.

Sebelumnya, Susi menyatakan, keberhasilan pemberantasan illegal fishing (penangkapan ikan secara ilegal) jangan sampai dirusak dengan perilaku penangkapan ikan destruktif oleh nelayan lokal seperti dengan menggunakan bom ikan yang merusak ekosistem perikanan nasional.

Susi sendiri meresmikan Pembukaan Festival Pulo Dua 2019 di Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah pada Kamis (25/7/2019) malam. Esok harinya, Jumat (26/7/2019), Menteri Susi langsung meninjau lokasi Festival Pulo Dua dengan menggunakan kapal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com