JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Sriwijaya Air berencana menghentikan sementara penerbangan dari dan menuju Manokwari, Papua.
“Mulai 30 Juli 2019 ini kami sementara akan suspend penerbangan dari dan menuju Manokwari,” ujar Vice President Corporate Secretary Sriwijaya Air, Retri Maya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/7/2019).
Tak dijelaskan secara pasti mengapa maskpai tersebut menghentikan penerbangan di Manokwari. Namun, rencananya, penerbangan menuju Manokwari akan dialihkan ke rute lainnya.
Baca juga: Tekan Biaya, Sriwijaya Air Pangkas Sejumlah Rute
Terkait beberapa keterlambatan jadwal penerbangan selama Juli 2019 di Manokwari, managemen Sriwijaya Air meminta maaf.
Kendati begitu, Maya memastikan seluruh armadanya layak beroperasi dan selalu mengedepankan faktor keselamatan keamanan dan kenyamanan diseluruh penerbangannya.
“Perlu kita ketahui bahwa keterlambatan yang dialami Sriwijaya Air kemarin tidak hanya karena faktor kerusakan pesawat, tapi juga faktor ekternal dengan kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk memaksa pesawat diterbangkan,” kata Maya.
Baca juga: Sriwijaya Air Luncurkan Ekonomi Premium, Apa Saja Layanannya?
Seperti dikutip dari Antara, pesawat milik Maskapai Penerbangan Sriwijaya Air kembali mengalami masalah di Bandar Udara Rendani Manokwari, Papua Barat, Kamis (26/7/2019).
Akibat kejadian ini para penumpang terpaksa menunda jadwal penerbangan mereka hingga Jumat (26/7/2019).
"Sesuai jadwal seharusnya pesawat terbang pagi pukul 06:20. Tapi sampai sore ini tidak bisa terbang dan kami dicarikan hotel untuk menginap semalam lagi di Manokwari," kata Yosep Titirloloby, salah satu penumpang di Bandara Manokwari, Kamis.
Yosep maupun penumpang lainya, tidak mengetahui perihal kerusakan pesawat dengan nomor penerbangan SJ571 tersebut. Pihak maskapai hanya memberitahukan bahwa pesawat membutuhkan perbaikan.
"Tadi kami check in pukul 04.30 pagi. Lalu masuk pesawat jam pukul 06.00. sekitar pukul 06:40 seluruh penumpang diminta turun lagi dan maskapai meminta waktu dua jam untuk melakukan perbaikan," kata dia lagi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.