Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Ingin Pelabuhan Tanah Ampo Bali Bisa Disandari Kapal Yacht

Kompas.com - 28/07/2019, 16:36 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan mengembangkan Pelabuhan Tanah Ampo, Karangasem, Bali. Rencananya, pelabuhan tersebut akan dikembangkan agar bisa disandarkan oleh kapal yacht dan pesiar.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pengembangan infrastruktur pelabuhan di Tanah Ampo ini untuk mendukung sektor pariwisata di Bali.

Untuk mengembangkan pelabuhan tersebut rencananya pemerintah akan menawarkan pembangunan melalui skema kerja sama pemanfaatan (KSP).

Baca juga: Kemenhub Upayakan Tambah Kapasitas Bandara I Gusti Ngurah Rai

Skema itu dipilih agar pelayanan dan pembangunan dikelola secara profesional.

“Dan kita harap swasta punya kompetensi di bidang konektivitas laut seperti cruise, yacht yang akan ada di sini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (28/7/2019).

Senada dengan budi, Gubernur Bali Wayan Koster mengungkapkan pelabuhan ini memang didesain untuk kapal cruise dan yacht yang datang ke Bali. Sehingga harus dipersiapkan sebagai pelabuhan berstandar internasional.

"Jadi ini tidak hanya membangun pelabuhan tapi juga akan diintegrasikan dengan konsep pembangunan ekonomi Kabupaten Karangasem dan sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan transportasi dan mendukung sektor pariwisata," kata Koster.

Baca juga: Mengenalkan 10 Destinasi Bali Baru ke Anak-anak...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com