Setelah dapat persetujuan dari peminjam, MYbank menganalisis transaksi real-time untuk mendapatkan informasi kelayakan kredit.
Misalnya, penurunan pelanggan di toko pengecer mungkin menjadi indikator awal bahwa prospek perusahaan dan kemampuannya mereka untuk membayar utang terus memburuk.
Dari sistem tersebut, lebih banyak informasi yang digali untuk menyetujui atau tidak pinjaman ke nasabah.
Sejauh ini pinjaman yang disalurkan lebih tinggi berasal dari lender tradisional, yang biasanya menolak permintaan pinjaman usaha kecil dan membutuhkan setidaknya proses pencarinya selama 30 hari menurut Jin.
Seperti diketahui, perusahaan-perusahaan swasta, yang kebanyakan menjalankan bisnis kecil telah menyumbang 60 persen dari pertumbuhan China, dengan memperkerjakan 80 persen pegawai.
Bank menilai peminjaman kalangan ini terlalu berisiko, tapi sekarang bank online telah mengetahui apa saja risiko tersebut dan bagaimana menguji kelayakan kredit yang diberikan.
Dia berencana untuk menggandakan daftar peminjam MYbank dalam tiga tahun ke depan. Biasanya biaya operasional yang dikenakan bagi peminjam perusahaan yang berbasis di Hangzhou, China sekitar 3 yuan atau lebih rendah dari pesaing tradisional mencapai 2.000 yuan.
China dengan cepat menjadi pemimpin dunia dalam penggunaan data besar (big data) dan teknologi kecerdasan buatan untuk memberikan pinjaman, menurut Wakil Kepala Layanan Keuangan China Raya di Oliver Wyman Cliff Sheng. Dalam hal ini, dibutuhkan pendekatan lebih santai terhadap privasi dibandingkan banyak menetapkan regulasi.
“Kerangka hukum dan peraturan telah menimbulkan sedikit masalah privasi. Padahal privasi memudahkan untuk menghasilkan data dalam jumlah besar dan menjadi tempat pengujian yang tidak tertandingi,” tutupnya.
Jack Ma merupakan pengusaha yang mengispirasi banyak orang. Beberapa waktu lalu dia menyatakan bahwa setiap orang bisa sukses jika mau bekerja keras.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.