Tindak Lanjuti Jokowi soal Danau Toba, Kemenhub-PUPR Berkolaborasi

TAPANULI UTARA, KOMPAS.com - Kementrian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal berkolaborasi membangun dan mengembangkan desain arsitektur 12 di sekitar Danau Toba dengan total investasi mencapai Rp 469 miliar yang berasal dari APBN.

Adapun kolaborasi ini menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo yang bertujuan menarik wisatawan lokal maupun mancanegara lebih tertarik berkunjung ke daerah tersebut.

"Jadi tadi arahan Pak Presiden, beliau menginginkan suatu bentuk arsitektur Pelabuhan yang maju, moderen, dan yang bisa menimbulkan inspirasi bagi generasi muda sekaligus dapat menarik minat wisatawan untuk datang," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa (30/7/2019).

"Jadi kita akan berkolaborasi dengan Kementerian PUPR terkait desain bangunan arsitektur Pelabuhan-Pelabuhan Penyeberangan di Danau Toba,” tambah Menhub.

Dari 12 Pelabuhan Penyebrangan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba tersebut, terdapat 4 pelabuhan yang dikembangkan, 4 pelabuhan yang dibangun tahun ini, dan 4 pelabuhan yang mulai dibangun tahun 2020.

Adapun 4 pelabuhan yang dikembangkan tahun ini dan akan selesai tahun 2020 yakni, Pelabuhan Simanindo, Ambarita, Muara, dan Tigaras.

Sementara, 3 pelabuhan yang dibangun tahun ini dan selesai 2020 adalah, Pelabuhan Marbun Toruan, Tongging, dan Balige. Selain itu, terdapat 1 pelabuhan yang selesai tahun ini, yaitu pelabuhan Ajibata.

"Sedangkan 4 pelabuhan lainnya yang akan dibangun pada tahun 2020 yaitu Pelabuhan Silalahi, Sipinggan, Onan Runggu, dan Porsea," ucap Menhub.

Dana Rp 644,6 Miliar

Selain membangun pelabuhan Penyeberangan, Kemenhub juga memberikan berbagai dukungan melalui banyak hal, seperti pembangunan 5 kapal, pemberian subsidi, dan pemberian fasilitas. Total dukungan investasi Kemenhub ini mencapai Rp 644,6 miliar dari APBN.

Rinciannya, pembangunan 5 kapal sampai tahun 2020 memakan biaya senilai Rp 122 miliar, pemberian subsidi operasional angkutan penyeberangan dan Rencana Induk Pelabuhan (RIP) sampai tahun 2020 dengan total alokasi anggaran sebesar Rp 4,7 miliar, dan pemberian fasilitas perlengkapan ruas jalan senilai Rp 25,2 miliar.

Selain itu, pemberian subsidi angkutan multimoda sampai tahun 2020 juga mencapai Rp 23,8 miliar.

Di sektor perhubungan udara, Kemenhub bakal memperpanjang runway Bandara Sibisa dari 1.200 meter menjadi 1.900 meter. Adapun bandara itu memang menjadi pintu masuk kawasan Danau Toba.