Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I 2019, Deposito Emas Pegadaian Tembus 3,1 Ton

Kompas.com - 30/07/2019, 17:26 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pegadaian (Persero) sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang investasi emas mengungkapkan deposito emas Pegadaian tembus 3,1 ton di semester I 2019.

Angka ini meningkat 0,7 ton dibanding kuartal I 2019 yang saat itu mencapai 2,4 ton.

"Deposito emas per 30 Juni kemarin sudah 3,1 ton. Tapi ini belum memenuhi target sampai akhir tahun. Kalau nanti tembusnya tinggi, targetnya kita naikkan terus-menerus," kata Direktur Pengembangan Produk dan Pemasaran Pegadaian Harianto Widodo di Jakarta, Selasa (30/7/2019).

Sementara, kata Harianto, Pegadaian tetap menyediakan emas 10-15 kilogram per harinya.

Baca juga: Tahun Ini, Pegadaian Bidik Tabungan Emas 2,4 Juta Ton

"Stok per hari sekarang menyediakan 10-15 kilo. Masih sama kayak sebelum-sebelumnya," ungkap dia.

Harianto menyebut, melonjaknya deposito emas dipegadaian karena animo masyarakat saat ini memang telah mengerti positifnya investasi emas.

"Semakin banyak orang paham, emas itu adalah pilihan investasi yang sekaligus hedging. Kita nabung sedikit, saat membutuhkan bisa dijadikan agunan," ucap Harianto.

Terlebih, investasi emas membuat masyarakat lebih mudah mendapat akses pembayaran dengan bunga yang relatif murah dan kompetitif dibanding investasi lain yang cenderung fluktuatif.

Baca juga: Sasar Millenial, Pegadaian Luncurkan Kedai Kopi dan Emas

"Apalagi, emas tidak menghasilkan return cash flow, justru menghasilkan capital gain. Kalau kita butuh dana mendadak, emas bisa diakses dengan bunga kompetitif," ucap dia.

Di sisi lain, sejauh ini pegadaian telah menyalurkan pembiayaan mencapai Rp 43,6 triliun hingga Juni 2019, naik sekitar Rp 2,8 triliun jika dibandingkan akhir tahun 2018 sebesar Rp 40,8 triliun.

Adapun, jumlah nasabah saat ini telah mencapai 12,1 juta. Ke depannya, Pegadaian menargetkan tambahan 2 juta nasabah dengan adanya sinergi dengan 8 BUMN lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com