Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Sedot Saldo OVO dan Rugikan Konsumen, Grab Persilakan Lapor

Kompas.com - 31/07/2019, 12:41 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Seorang pengguna aplikasi ojek online kembali menyampaikan keluh kesahnya melalui media sosial.

Kali ini, konsumen atas nama Asha yang berdomisili di Yogyakarta dirugikan atas adanya pengemudi Grab Bike yang nakal saat memesan makanan. Asha menggunakan layanan GrabFood menggunakan uang elektronik OVO.

Melalui rangkaian cerita yang ia bagikan di akun Twitter-nya @asharinadery, Asha mengaku memesan makanan seharga Rp 24.000. Akan tetapi, saldo OVO miliknya terpotong hingga Rp 41.000.

Tidak hanya itu, makanan yang ia pesan pun tidak pernah sampai kepadanya meski status pesanan di aplikasi telah terselesaikan.

Keluhan konsumen Grab di  media sosialInstagram @asharinadery Keluhan konsumen Grab di media sosial
Ia mengaku telah mencoba menghubungi pusat bantuan Grab Indonesia melalui telepon namun tidak berhasil tersambung dengan operator.

Namun, saat dikonfirmasi, Asha menyebut sudah mendapatkan kembali saldo uang elektroniknya yang hilang setelah mengklik "Report Issue" di aplikasi dan menandai akun Twitter Grab di @GrabID.

"Saldoku sudah balik, sih. Kurang dari 24 jam sudah kelar. Aku report issue di aplikasi sama tag di Twitter. Nah habis tag di Twitter baru tuh direspons sama Twitter Grab-nya," ujar Asha, Rabu (31/7/2019) siang.

Cerita lain juga diterima Asha setelah mengunggah pengalamannya di Instagram. Seorang teman bercerita pernah mendapat pengalaman serupa, bahkan saldonya hilang hingg Rp 110.000.

Sama seperti Asha, saldo yang hilang bisa kembali setelah diproses oleh pihak Grab.

Baca juga: Tanpa Antre, Mitra GrabFood Tinggal Ambil Pesanan di Restoran Hokben

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com