Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Geser Indonesia Jadi Pemasok Utama Minyak Sawit ke India

Kompas.com - 31/07/2019, 18:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

MUMBAI, KOMPAS.com - Malaysia diyakini bakal menggantikan posisi Indonesia sebagai pemasok utama minyak sawit ke India pada tahun 2019 ini. Hal ini sejalan dengan langkah India yang menerapkan pajak impor yang lebih rendah terhadap pengiriman minyak sawit yang telah dimurnikan asal Malaysia.

Dilansir dari The Star Online berdasarkan warta Reuters, Rabu (31/7/2019), kenaikan pengiriman minyak sawit yang telah dimurnikan tersebut akan membantu produsen di Malaysia. Selain itu, pasokan minyak sawit Malaysia, produsen terbesar kedua dunia, akan semakin melimpah.

Namun demikian, produsen di India yang secara tradisional mengimpor minyak sawit mentah akan terdesak. India merupakan importir terbesar minyak sawit.

Baca juga: Karet, Sawit, Kakao dan Kopi Jadi Produk Ekspor Utama Indonesia

Pada Januari 2019 lalu, India memangkas bea impor pengiriman minyak sawit yang telah dimurnikan dari 50 persen menjadi 40 persen. Namun, pengiriman dari Malaysia dikenai bea impor 45 persen karena ada Kesepakatan Kerja Sama Ekonomi Komprehensif yang diteken kedua negara hampir 10 tahun lalu.

Kondisi ini membantu Malaysia untuk meningkatkan pangsa pasarnya dalam impor minyak sawit India menjadi 52 persen pada semester I 2019, dari angka sebelumnya 30 persen pada 2018.

"Kami mengekspektasikan pangsa pasar itu akan tetap sama pada paruh kedua (2019)," kata Mohd Bakke Salleh, pimpinan Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB).

Baca juga: Menteri Jonan: Minyak Sawit akan Segera Dibuat Menjadi Green Avtur

Pada semester I 2019, impor minyak sawit India dari Malaysia melonjak menjadi 2,59 juta ton. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan 1,39 juta ton pada periode yang sama tahun lalu, menurut data MPOB.

Indonesia telah meminta India memangkas bea impor terhadap pengiriman minyak sawit yang telah dimurnikan menjadi 45 persen. Hal ini sejalan dengan menurunnya pangsa pasar minyak sawit Indonesia di bawah Malaysia untuk pertama kalinya.

India secara utama mengimpor minyak sawit dari Indonesia dan Malaysia, serta mengimpor minyak kedelai dari Argentina dan Brazil. India juga mengimpor minyak bunga matahari dari Ukraina dan Rusia, serta minyak kanola dari Kanada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com