JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati meminta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) angkat kaki bila tak setuju dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pernyataan tersebut diutarakan Sri Mulyani saat memberikan arahan dalam Pembukaan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Kemenkeu, Selasa (30/7/2019).
Pernyataan itupun diunggah dalam akun instagramnya @smindrawati
Baca juga: Sri Mulyani: Kami Harapkan BPJS Kesehatan Lakukan Perbaikan di Semua Aspek
"Tanya pada diri Anda sendiri, kalau kalian percaya dan setuju dengan NKRI, dan bahkan sudah menyediakan diri menjadi alat NKRI, kalian bisa tetap di sini. Tapi kalau kalian merasa tidak cocok, lebih baik keluar dari sekarang," tulis Sri Mulyani dalam instagram resminya, Rabu (31/7/2019).
Adapun pernyataan itu digaungkan karena menurut wanita yang kerap disapa Ani ini ada pihak yang menganggap tak satu ide dengan tujuan NKRI.
"Saat ini ada kelompok masyarakat yang menganggap mereka tidak satu ide dengan tujuan NKRI. Hal itu berarti berbeda dengan tujuan awal negara ini didirikan yaitu untuk mencapai Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur," ucap dia.
Sri Mulyani pun berpesan di depan para CPNS untuk tetap menjadi bagian dari NKRI dan tidak berkubu-kubu. Pasalnya, CPNS telah secara sukarela dan sadar telah menyediakan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan ikut memperjuangkan tujuan NKRI.
"Kalian secara sukarela, secara sadar sebagai mahluk dewasa sudah menyediakan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan ikut memperjuangkan tujuan NKRI. Oleh karena itu dengan sendirinya ASN itu adalah penegak dan perekat bangsa Indonesia," ucap dia.
Baca juga: 9 Fraksi DPR Sorot Lonjakan Utang Pemerintah, Ini Jawaban Sri Mulyani
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.