KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Sebagai upaya mendukung anak-anak penderita kanker, salah satu pendiri sekaligus Chief Executive Officer (CE) Grab Anthony Tan mencukur rambutnya hingga botak.
Seperti dikutip dari Malaymail, Kamis (1/8/2019) Tan membantu membangkitkan kesadaran publik dengan mengenai kanker sekaligus melakukan penggalangan dana melalui gerakan 'Hair for Hope' yang diinisiasi oleh Children's Cancer Foundation (CCF) di Singapura.
Hingga berita tersebut diunggah, ia berhasil menggalang dana hingga 202.010 dollar Singapura, atau setara dengan Rp 2,07 miliar.
Baca : Grab Dapat Kucuran Dana Rp 28 Triliun untuk Ekspansi di Indonesia
Angka tersebut melebihi targetnya yang hanya sebesar 80.000 dollar Singapura.
Adapun gerakan yang sudah berlangsung selama 17 tahun ini memang bertujuan untuk melakukan penggalangan dana sekaligus membantu meningkatkan kesadaran publik mengenai anak-anak penderita kanker.
Tan melalui akun media sosial LinkedIn mengatakan, awal mula dirinya memutuskan untuk turut serta dalam gerakan CCF lantaran terdapat 'Grabbers' yang ingin menggalang dana untuk CCF, dan secara keseluruhan terdapat 107 orang yang sepakat mencukur rambutnya hingga botak.
"Termasuk 40 mitra pengemudi yang menghabiskan waktu 10 menit untuk mencukur rambut mereka, sebelum kemudian kembali mencari penumpang," ujar dia.
Secara keseluruhan, aksi penggalangan dana yang dilakukan oleh Grabbers dan mitra pengemudi mampu menggalang dana hingga 329.613 dollar Singapura atau setara dengan Rp 3,37 miliar.
Beberapa donatur yang turut serta dalam penggalangan dana yang dilakukan oleh Tan adalah pendiri Softbank Group Jepang Masayoshi Son dan CEO Uber Dara Khosrowshahi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.