Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tingkatkan Ekspor Tekstil, API Adakan Pertemuan dengan CCI Amerika Serikat

Kompas.com - 01/08/2019, 13:50 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) berkomitmen untuk terus mendukung dan memberikan kontribusi terhadap program pemerintah pusat dalam menyeimbangkan posisi neraca perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah peningkatan volume ekspor tekstil dan garmen, di samping impor kapas dari Amerika Serikat (AS) yang telah berjalan hingga saat ini.

Chairman Badan Pengurus Nasional API Ade Sudrajat menjelaskan, hingga saat ini Amerika Serikat masih menjadi negara tujuan utama ekspor tekstil dan garmen Indonesia dengan nilai 4.7 miliar dollar AS pada 2018, disusul Jepang dan China.

Selain itu, menurut Ade, potensi ekspor tekstil ke Amerika masih sangat besar. Sebab, volume impor tekstil Amerika yang berasal dari Indonesia masih berada di kisaran 5 persen, dari volume total impor tekstil dan garmen Amerika.

Baca juga: Barata Ekspor Komponen Turbin Pembangkit Listrik ke Australia

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (1/8/2019), API menilai, produk tekstil Indonesia bisa bersaing di pasar Amerika Serikat karena kualitas tekstil Indonesia sangat kompetitif. Meskipun utilisasi dari kapasitas produksi belum optimal.

Untuk terus memperbesar peluang ekspor itu, API melaksanakan pertemuan bisnis dengan Cotton Council International (CCI) Amerika Serikat, produsen kapas, serta pembeli utama tekstil dan garmen Indonesia di beberapa negara bagian Amerika Serikat.

Tujuannya, untuk membahas impor kapas dan ekspor tekstil dan garmen Indonesia.

Kegiatan bertajuk “2019 US Cotton Special Trade Mission from Indonesia Reception” itu menjadi salah satu agenda delegasi API dalam misi dagangnya ke Amerika Serikat.

Dukungan BRI

API pun ke sana tak lepas karena didukung PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui Unit Kerja Luar Negerinya, BRI New York Agency (BRINYA).

Baca juga: Berkinerja Positif, BRI Jadi Emiten Kinerja Terbaik di Ajang CSA Award

"Kegiatan itu merupakan salah satu wujud peran aktif Bank BRI dalam mendukung program pemerintah untuk memacu pertumbuhan ekspor, khususnya di sektor non-migas," ucap General Manager BRINYA Tri Hartono.

Terkait upaya API untuk meningkatkan ekspor tekstil, Tri menjelaskan, BRI siap mendukung dan menjembatani perdagangan antara pengusaha tekstil dan garmen di Indonesia dengan business partner-nya di Amerika Serikat.

Dalam hal ini, termasuk penyediaan jasa perbankan baik dari sisi fasilitas pendanaan maupun layanan finansial lainnya. Misalnya, trade finance dan payment services yang dapat memperlancar aktifitas ekspor dan impor antar kedua negara.

Sebagai informasi, acara tersebut dilaksanakan di Omni Berkshire Place Hotel, Manhattan, New York, Minggu (21/7/2019).

Selain CCI Amerika Serikat dan API, acara itu dihadiri juga oleh 20 pimpinan perusahaan tekstil dan garmen Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com