Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petrokimia Gresik Ekspor 45.000 Ton Pupuk Urea ke India

Kompas.com - 01/08/2019, 18:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Petrokimia Gresik, anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero), kembali mengekspor pupuk Urea ke India sebanyak 45.000 ton. Pupuk tersebut akan diberangkatkan pada Minggu kedua Agustus 2019.

Dengan demikian, hingga Agustus 2019 kuantum ekspor PG untuk Urea telah mencapai 202.000 ton, pupuk NPS 80.800 ton, dan pupuk ZK 3.350 ton. Ketiga jenis pupuk ini telah diekspor ke sejumlah negara, seperti India, Sri Lanka, Tiongkok, Filipina, dan sejumlah negara lainnya di Asia dan Afrika.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi menjelaskan, selain meningkatkan kinerja ekspor perusahaan, ekspor Urea ini merupakan komitmen PG untuk mendukung pemerintah menjaga neraca perdagangan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca juga: Genjot Inovasi, Anak Usaha Pupuk Indonesia Raih Penghargaan

"Saat ini kami sedang menjalankan program transformasi bisnis untuk mewujudkan diri sebagai produsen pupuk dan bahan kimia untuk solusi agroindustri. Salah satu inisiasi dalam program ini adalah melakukan penetrasi pasar pupuk komersil, baik di pasar domestik maupun mancanegara,” jelas Rahmad dalam keterangannya, Kamis (1/8/2019).

Dia melanjutkan, di tengah tingginya pasokan Urea (oversupply) dan rendahnya harga Urea di pasar internasional, Petrokimia Gresik mampu bersaing hingga melakukan ekspor ke beberapa negara.

Rahmad menyebut, produksi Urea perseroan cukup besar setelah beroperasinya pabrik Amoniak-Urea II pada tahun 2018. Sehingga, kapasitas Urea perseroan meningkat dari 460.000 ton menjadi sekitar 1 juta ton per tahun.

"Sehingga PG bisa mengekspor dalam jumlah besar, namun dengan tetap memprioritaskan kebutuhan pupuk dalam negeri," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com