Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ikuti PKKMB, Mahasiswa Baru Polteknaker Dapat Pembekalan Motivasi dan Mental

Kompas.com - 02/08/2019, 08:45 WIB
Alek Kurniawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) merupakan aktivitas yang wajib diikuti setiap mahasiswa baru.

Tujuannya tak hanya mengenalkan program-program perkuliahan, tetapi juga turut membimbing mahasiswa baru dalam mengikuti pembelajaran agar hasilnya optimal.

Misalnya kegiatan PKKMB di Politeknik Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan (Polteknaker).

Di sana, mahasiswa baru bahkan mendapatkan pembekalan motivasi maupun mental dari para pembicara, seperti dari Tentara Republik Indonesia (TNI), Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Baca juga: Kemnaker Gandeng ILO Ajak Pekerja Terapkan K3 di Era Revolusi Industri 4.0

Staf Ahli Ekonomi dan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Aris Wahyudi pun mengapresiasi Polteknaker dalam pelaksanaan PKKMB ini.

"Ini merupakan langkah antisipasi yang sangat baik agar ke depannya peserta didik ini tidak terkontaminasi dengan radikalisme maupun obat-obatan terlarang," ungkap Aris melalui rilis tertulis, Kamis (1/8/2019).

Selain itu, Aris menyampaikan ada empat tahapan dalam pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai modal bekal untuk menyongsong dunia perkuliahan:

1. Learning to know

Belajar untuk memahami secara mendalam ilmu-ilmu yang bersifat normatif atau teori di dalam perkuliahan.

2. Learning to do

Mengimplementasikan teori yang sudah didapat melalui praktik kerja.

3. Learning to be

Memahami saat ini posisi mahasiswa baru sudah sebagai apa dan juga harus sudah bisa mengubah mindset dan mental.

4. Learning to live together

Belajar bersosialisasi dengan membangun teamwork di lingkungan kampus. 

"Saya berpesan agar mereka bisa berlomba- lomba menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama dan lingkungannya", tutur Aris.

Baca juga: Hadapi Revolusi Industri 4.0, Kemnaker Hadirkan Pelatihan Bisnis Startup

Aris juga menyampaikan harapannya kepada dosen di lingkungan Polteknaker agar di dalam proses pembelajaran tidak hanya terfokus pada muatan-muatan normatifnya saja.

"Ke depannya para dosen agar tidak hanya berikan muatan yang sifatnya normatif, melainkan muatan yang nantinya bersifat adaptif supaya para peserta didik siap memasuki pasar kerja," ujar Aris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Luhut Ungkap Tugas dari Jokowi Jadi Koordinator Investasi Apple di IKN

Luhut Ungkap Tugas dari Jokowi Jadi Koordinator Investasi Apple di IKN

Whats New
Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Whats New
Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Whats New
Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com