Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sri Mulyani Saat “Dibajak” Jokowi dari Bank Dunia

Kompas.com - 02/08/2019, 14:36 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

“Pas pulang (ke Indonesia) kondisi APBN sulit. Semua orang bilang APBN kekurangan penerimaan besar. Kondisi membuat confidence sangat fragile. Kemudian Pak Bambang luncurkan tax amnesty. Jadi kondisinya sangat demanding,” kata istri Tonny Sumartono itu.

Baca juga: Susi dan Jonan “Sentil” Sri Mulyani soal Insentif Mobil Listrik

Setelah menemukan motivasi baru untuk menjabat bendahara negara lagi, jalan Ani untuk berkontribusi bagi negara lagi-lagi terganjal. Pasalnya, saat itu dia kembali ke Indonesia untuk menjalani tugas sebagai direktur pelaksana di Bank Dunia.

Dia hanya diberi waktu selama tiga hari di Indonesia untuk menjadi pembicara di Universitas Indonesia.

Mengetahui dirinya di Indonesia, Jokowi malah meminta dirinya menghadap ke Istana Negara. Oleh Jokowi, Ani tak diperbolehkan kembali ke Amerika Serikat lagi.

Sebab, saat itu Jokowi tengah melakukan reshuffle kabinet. Dia menginginkan Ani menggantikan Bambang Brodjonegoro sebagai bendahara negara.

Baca juga: Jokowi-Prabowo Bertemu, Ini Kata Sri Mulyani

Ani pun sempat menolak tawaran tersebut. Pasalnya, dia merasa misinya di Indonesia sebagai direktur pelaksana di Bank Dunia belum selesai.

Terlebih lagi, para petinggi Bank Dunia belum tahu jika dirinya harus keluar dari lembaga tersebut. Sesuai prosedur yang berlaku, pengunduran direksi Bank Dunia harus melalui beberapa mekanisme.

Akhirnya, Jokowi pun menghubungi Presiden Bank Dunia saat itu Jim Yong Kim untuk “membajak” Sri Mulyani

“Presiden Jim Kim syok. Dia ditanyain semua boardWhy you let her go’. Orang lain saat pengumuman kabinet excited, tapi saya depressed banget,” kata Ani.

Setelah mendapat restu dari Presiden Kim, akhirnya Ani menerima tawaran untuk kembali menjabat sebagai menteri keuangan. Dia pun merasa pengabdiannya di Bank Dunia sudah cukup.

Saat itu, Ani berpikir sudah saatnya dirinya kembali mengabdi bagi negara yang dicintainya.

“Kalau yang meminta presiden yang dipilih rakyat dan beliau meminta kita bergabung dalam rangka membanugn cita-cita Indonesia, I dont think anyone can say no,” ujar Sri Mulyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com