Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koin Emas Seperti Dinar Bernuansa Nusantara Hadir, Minat Beli?

Kompas.com - 02/08/2019, 17:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain untuk perhiasan dan investasi, saat ini emas juga bisa dicetak berbentuk bulat seperti dinar dan berdesain nuansa nusantara di dalamnya.

Koin tersebut adalah besutan Treasury, sebuah platform daring untuk beli, simpan, dan jual emas yang diberi nama "Koin Nusantara" dan sudah bisa dipesan per hari ini, Jumat (2/8/2019).

Head of Brand Development Treasury Narantara Sitepu mengatakan, koin ini akan dicetak dalam dua ukuran, yaitu ukuran 1 dinar dan 0,5 dinar dengan emas 24 karat.

"Untuk Padang, koin akan berukuran 1 dinar atau seberat 4,4 gram emas 24 karat. Sementara Lombok, koin akan berukuran 0,5 dinar atau seberat 2,2 gram emas," ucap Narantara Sitepu di Jakarta, Jumat (2/8/2019).

Baca juga: Uni Emirat Arab Ingatkan Risiko Penerbitan Koin Virtual

Selain itu kata Tara, desain koin terinspirasi dari 2 wilayah Indonesia, yaitu Padang dan Lombok. Untuk Padang, koin terinspirasi dari bangunan Masjid Raya Sumbar yang atapnya berbentuk gonjong, seperti rumah adat Minang atau Rumah Gadang. Berpadu dengan motif kain Songket Pandai Sikek mewah yang terbuat dari benang emas.

"Sementara Koin Nusantara Lombok, terinspirasi dari Masjid Islamic Center di NTB dengan kubah raksasa berwarna hijau tua keemasan bermotif Sasambo, yang mewakili 3 suku NTB, yakni Sasak, Samawa, dan Mbojo. Motifnya juga akan dipadukan dengan Motif Kain Tenun Subhanale dengan ciri khas notif segi enam," kata dia.

Karena terinspirasi oleh dinar dan 2 tempat tersebut, Tara mengatakan desain koin pun akan menampilkan corak kebudayaan dua daerah dengan kalimat syahadat di bagian belakang koin, persis seperti dinar.

Baca juga: Investasi Emas Lebih Untung Dibanding Investasi Lain, Ini Alasannya

Untuk menciptakan kesan eksklusif, koin akan dicetak secara terbatas, yaitu hanya 1.000 keping. Setelah 1.000 keping habis terjual, pihak Treasury tidak akan mencetak motif yang sama.

"Hanya dicetak 1.000 keping. Edisi ke depannya akan beda lagi, tak hanya dari sisi Nusantara saja. Kami sudah ada plan akan mencetak yang seperti apa lagi, cuma belum bisa kita share sekarang," ujar Tara.

Bila Anda berminat, Anda bisa membelinya langsung atau mencicil pembelian emas mulai dari Rp 20.000 secara rutin hingga berat emas cukup untuk dicetak.

Nantinya, emas yang telah dicetak akan dikirim kepada pemesan mulai tanggal 9 Agustus 2019.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Spend Smart
Pertamina Investigasi Penyebab Insiden Truk Tangki BBM Terbakar di Tol Merak

Pertamina Investigasi Penyebab Insiden Truk Tangki BBM Terbakar di Tol Merak

Whats New
Mulai 1 Juni KCI Tambah Perjalanan Commuter Line di Stasiun Manggarai Pada Jam Sibuk

Mulai 1 Juni KCI Tambah Perjalanan Commuter Line di Stasiun Manggarai Pada Jam Sibuk

Whats New
Ini Strategi Angkasa Pura II Bikin Laba Usaha 'Meroket' 399 Persen Kuartal I-2023

Ini Strategi Angkasa Pura II Bikin Laba Usaha "Meroket" 399 Persen Kuartal I-2023

Whats New
Catat, 5 Emiten Ini 'Cum Date' Ahir Mei 2023, Ada BRIS, MIKA, IDEA

Catat, 5 Emiten Ini "Cum Date" Ahir Mei 2023, Ada BRIS, MIKA, IDEA

Whats New
Simak 3 Tips Investasi Saham di Tengah Potenai Gagal Bayar Utang AS

Simak 3 Tips Investasi Saham di Tengah Potenai Gagal Bayar Utang AS

Whats New
Lima Emiten Bakal Bayarkan Dividen Akhir Mei Ini, Ada TOWR, INCO, EXCL

Lima Emiten Bakal Bayarkan Dividen Akhir Mei Ini, Ada TOWR, INCO, EXCL

Whats New
Ini Alasan Mengapa Gen Z Lebih Memilih Pekerjaan Lepas

Ini Alasan Mengapa Gen Z Lebih Memilih Pekerjaan Lepas

Whats New
Dorong Inklusi Keuangan, BRI Insurance Lakukan Edukasi Asuransi Syariah di ITS Surabaya

Dorong Inklusi Keuangan, BRI Insurance Lakukan Edukasi Asuransi Syariah di ITS Surabaya

Rilis
Bank AS JPMorgan Terus Pangkas Staf, Pekan Ini PHK Lagi 500 Karyawan

Bank AS JPMorgan Terus Pangkas Staf, Pekan Ini PHK Lagi 500 Karyawan

Whats New
Sepanjang Kuartal I-2023, BC Batam Selamatkan Kerugian Negara Rp 30,8 Miliar

Sepanjang Kuartal I-2023, BC Batam Selamatkan Kerugian Negara Rp 30,8 Miliar

Whats New
Masih Kalah dari Rentenir, LPS Ungkap 6 BPR 'Gulung Tikar' Tiap Tahun

Masih Kalah dari Rentenir, LPS Ungkap 6 BPR "Gulung Tikar" Tiap Tahun

Whats New
Negosias Plafoni Utang AS Menuju Kesepakatan, Wall Street Berakhir Hijau

Negosias Plafoni Utang AS Menuju Kesepakatan, Wall Street Berakhir Hijau

Whats New
[POPULER MONEY] Kasus Kartel Migor, 7 Perusahaan Terbukti Bersalah | Menteri ESDM Geram Shell Ogah Lepas Blok Masela

[POPULER MONEY] Kasus Kartel Migor, 7 Perusahaan Terbukti Bersalah | Menteri ESDM Geram Shell Ogah Lepas Blok Masela

Whats New
'Backlog' Perumahan Masih Tinggi, Hunian TOD Makin Dibutuhkan

"Backlog" Perumahan Masih Tinggi, Hunian TOD Makin Dibutuhkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+