Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS: 7,83 Juta Wisatawan Asing ke Indonesia, Terbanyak dari Malaysia

Kompas.com - 02/08/2019, 18:45 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia meningkat hingga 7,83 juta kunjungan atau naik 4,01 persen dari sebelumnya, yaitu 7,53 juta kunjungan sepanjang Januari-Juni 2019.

Dilansir dari laman Setkab.go.id, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ini terdiri dari wisatawan yang berkunjung melalui pintu masuk udara, darat, dan laut.

Masing-masing pintu, memiliki jumlah kunjungan yang berbeda. Pintu masuk udara sebanyak 4,52 juta kunjungan, pintu masuk darat sebanyak 1,19 juta kunjungan, dan pintu masuk laut sebanyak 2,11 juta kunjungan.

"Secara kumulatif, dari Januari-Juni 2019, wisatawan mancanegara yang datang dari ASEAN persentase kenaikannya paling tinggi, yaitu 18,91 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto dalam keterangan persnya di Gedung BPS, Jalan Dr Sutomo, Jakarta, Kamis (1/8/2019).

Baca juga: Wisatawan ke Luar Negeri Melonjak, Passpod Raup Laba Bersih Rp 2,98 Miliar

Dari jumlah tersebut, wisatawan asal Malaysia paling banyak datang berkunjung. Jumlahnya mencapai 1,60 juta kunjungan atau mencapai 20,47 persen.

Selain Malaysia, sepanjang 2019 ini, China juga menjadi negara yang kunjungannya banyak, yakni mencapai 1,05 juta kunjungan (13,43 persen).

Kemudian, Singapura sebanyak 925,8 ribu kunjungan (11,83 persen), Timor Leste sebanyak 608,5 ribu kunjungan (7,77 persen), dan Australia sebanyak 607,2 ribu kunjungan (7,76 persen).

Khusus Juni

Sementara itu, khusus pada bulan Juni jumlah wisatawan mancanegara yang tercatat paling banyak berkunjung adalah dari wilayah Timur Tengah.

Jumlahnya mencapai 1,45 juta kunjungan dan memiliki persentase kenaikan 37,95 persen dibandingkan Juni 2018.

Namun, berdasarkan asal negara, pada bulan tersebut, kunjungan wisatawan mancanegara yang paling banyak masih berasal dari Malaysia, yakni 296,7 ribu kunjungan (20,41 persen).

Disusul kemudian oleh Singapura sebanyak 185,3 ribu kunjungan (12,74 persen), Tiongkok sebanyak 168,6 ribu kunjungan (11,60 persen), Australia sebanyak 123,3 ribu kunjungan (8,48 persen), dan Timor Leste sebanyak 102,2 ribu kunjungan (7,03 persen).

"Khusus bulan Juni, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia mencapai 1,45 juta kunjungan atau naik 9,94 persen dibandingkan Juni 2018 yang berjumlah 1,32 juta kunjungan," ucap Suhariyanto.

Jumlah tersebut, katanya, terdiri dari wisatawan mancanegara yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 832,19 ribu kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 392,30 ribu kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 229,64 ribu kunjungan.

Baca juga: Imbas Tiket Pesawat Mahal, Jumlah Wisatawan Domestik Merosot 30 Persen

Hunian hotel

Menurut Suhariyanto, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang meningkat itu juga berdampak pada kenaikan jumlah hunian kamar hotel.

"Hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Juni 2019 mencapai rata-rata 52,27 persen," kata Suhariyanto.

Jumlah tersebut naik sebesar 0,23 poin dibanding Tingkat Penghunian Kamar (TPK) pada Juni 2018, sebesar 52,04 persen.

Dari data BPS, TPK tertinggi tercatat di Provinsi D.I Yogyakarta mencapai 64,31 persen, Sulawesi Utara sebesar 60,48 petsen, dan Bali sebesar 60,37 persen. Sementara itu, TPK terendah tercatat di Maluku sebesar 30,19 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com