Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Kita Minta BUMN Berikan Ruang Lebih Bagi Swasta

Kompas.com - 02/08/2019, 19:10 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta peranan Badan Usaha Milik Negara tak terlalu dominan. Dia ingin BUMN berbagi peran dengan pihak swasta.

Menurut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini, dengan dilibatkannya pihak swasta, maka investasi di Indonesia akan lebih meningkat.

“Kalau investasi kita (mau tumbuh diatas 7-8 persen, atau bahkan kita ingin double digit, maka kita perlu untuk meningkatkan peranan swasta lebih banyak lagi,” ujar wanita yang akrab disapa Ani ini di Jakarta, Jumat (2/8/2019).

Baca juga: Ini yang Dilakukan Sri Mulyani untuk Mengusir Rasa Jenuh Saat Rapat

Menurut Ani, demi memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia, semua elemen patut dilibatkan. Termasuk pihak swasta.

“Kalau kemarin ada persepsi bahwa infrastruktur didominasi lebih banyak oleh BUMN, maka sekarang ini kita minta BUMN untuk lebih memberikan ruang melalui berbagai langkah, seperti sekuritasasi, kemudian mereka membuat gap mengenai berapa jumlah nilai investasi yang BUMN boleh ikut. Ini semua tujuannya adalah karena kita menyadari bahwa peranan swasta itu penting,” kata Ani.

Sebelumnya, Sri Mulyani pun mengatakan, Presiden Jokowi ingin agar BUMN bisa bersaing tanpa harus menutup kesempatan kepada investor asing.

Baca juga: Trump Kenakan Tarif Impor Tambahan ke China, Ini Kata Sri Mulyani

Menurut dia, Indonesia perlu menciptakan lingkingan yang terbuka dan kompetitif agar kualitas BUMN juga bisa meningkat.

"Secara general kan kita lihat untuk bisa menarik investment climate, kita perlu untuk menciptakan suatu lingkungan yang open dan competitive dan yang selama ini ingin dilakukan bapak Presiden," tandas Sri Mulyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com