Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor Baru, Festival Indonesia di Moskow Diikuti 1.000 Peserta

Kompas.com - 03/08/2019, 00:45 WIB
Amir Sodikin

Editor

MOSKOW, KOMPAS.com - Ribuan orang warga Rusia berbondong-bondon mendatangi Festival Indonesia Ke-4 pada Jumat (2/8/2019). Jumlah peserta dari Indonesia sendiri mencapai 1.000 orang yang mengisi 177 booth pameran.

Diperkirakan, hingga acara berakhir pada Minggu (4/8/2019), jumlah pengunjung diperkirakan akan mencapai 140.000 orang.

Event ini digelar di taman Krasnaya Presnya di jantung kota Moskow, Rusia. Peserta festival berasal dari usaha keci dan menengah Indonesia, termasuk perusahaan-perusahaan besar Indonesia yang sudah ekspor.

Festival Indonesia resmi dibuka pada Jumat sore pukul 18.00 waktu setempat atau pukul 22.00 WIB.

Wartawan Kompas.com Amir Sodikin dari Moskow melaporkan, acara dibuka dengan pidato dari Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M Wahid Supriyadi, disaksikan para pejabat pusat dan daerah di Indonesia dan juga pejabat pemerintahan Moskow.

Baca juga: Sultan HB X Jamin Pebisnis Rusia Bisa Investasi Berkesinambungan di Yogyakarta

Wahid mengatakan, festival ini merupakan ajang promosi perdagangan, investasi, pariwisata, dan seni budaya terpadu.

"Festival ini mempromosikan dua negara, Indonesia di Rusia dan Rusia di Indonesia," katanya.

Dampak positif hubungan baik dengan Rusia bisa dilihat dari jumlah wisatawan Rusia ke Indonesia yang semakin meningkat. "Tahun 2016 ada 68.000 wisatawan, tahun 2018 naik menjadi 125.000 wisatawan Rusia," kata Wahid.

Sebaliknya, kunjungan wisatawan Indonesia ke Rusia juga terus meningkat. Data dari kementerian pariwisata Rusia yang didapat KBRI menyebutkan, tahun 2016 ada 5.000 wisatawan, tahun 2018 meningkat menjadi 31.000 wisatawan Indonesia ke Rusia," kata Wahid.

Festival Indonesia merupakan rangkaian memperingati kemerdekaan Indonesia ke-74. Selain memamerkan berbagai produk andalan berbagai daerah di Indonesia, festival juga menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya

Baca juga: Kunjungan ke Tatarstan, Sultan Berharap Yogyakarta Mampu Menjaga Garis Imajiner

Taman Krasnaya Presnya seluas 16,5 ha ini didirikan tahun 1932. Taman ini merupakan monumen sejarah dan arsitektur, serta monumen seni lanskap abad XVIII-XIX.

Tema festival kali ini adalah “Visit Wonderful Indonesia: Enjoy Your Tropical Paradise”. Ditargetkan Festival Indonesia ini akan dikunjungi oleh sekitar 140.000 orang warga Rusia.

Penyelenggaraan Festival Indonesia didukung oleh Kementerian Pariwisata Indonesia, Pemerintah Kota Moskow, Taman Krasnaya Presnya, dan sejumlah lembaga pemerintah, termasuk swasta dari Indonesia dan Rusia.

“Tahun ini daerah yang mewakili Indonesia cukup representatif, dari Aceh sampai Papua," kata Wahid.

Pada festival sebelumnya tahun 2018, acara ini dikunjungi lebih dari 135.000  warga Rusia. Festival Indonesia ke-4 yang berlangsung hingga Minggu (4/8/2019) lusa diprediksikan akan lebih besar dan meriah dari festival-festival sebelumnya, ditargetkan akan ada 140.000 peserta.

Berbagai produk Indonesia dipamerkan, di antaranya barang kerajinan, kopi, batik, aksesoris, kuliner nusantara, dan buah-buahan.

Pada Festival ini juga dipersembahkan  berbagai kesenian dan budaya dari berbagai daerah Indonesia. Beberapa workshop digelar di area ini, di antaranya gamelan, wayang kulit, tari, dan membatik. Ada pula fashion show dan barista kopi Indonesia.

Booth paling besar tahun ini adalah booth llmilik Pemda DI Yogyakarta. Lokasi booth berada di paling depan dekat pintu masuk taman. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sendiri yang memimpin delegasi.

"Kami membawa kurang lebih 100 orang," kata Sultan. Mereka berasal dari para pengusaha, aparatur pemerintahan, duta seni, dan perwakilan perguruan tinggi di Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com