"Saya yakin, di sini pengunjung bukan hanya yang bekerja dg Indonesia tapi juga yang baru tahu tentang Indonesia," kata Nikolay.
Baca juga: Mayora Diminta Bikin Pabrik di Rusia, Mendag Minta Sukhoi Bangun Pabrik di Indonesia
Dengan teknologi informasi, kita bisa mengetahui informasi berbagai negara berkat Internet. "Tapi tak ada yang bisa mengganti persahabatan langsung," katanya.
Menurut Nikolay, acara ini memfasilitasi hubungan dua negara dan dengan tingkat pemahaman yang tinggi.
"Saya yakin prospeknya lebih bagus. Indonesia di mata Rusia termasuk dalam mitra andal dan lama di Asia Pasifik. Hubungan kedua negara sangat lengkap dan bermacam macam. Baika hubungan politik, humaniter, kebudayaan, dan kesenian," imbuh dia.
Baca juga: BKPM Bidik Investasi dari Timur Tengah dan Rusia
Nikolay menekankan, akhir-akhir ini hubungan kedua negara sangat pesat dan memang ada alasan utk meningkatkan levelnya ke mitra strategis.
"Sumbangan Pak Dubes dalam meningkatkan hubungan kedua negara sangat besar," katanya.
Festival ini dihadiri para pejabat dari kedua negara. Dari Rusia, hadir pula Deputy Minister for External Economic and International Relation Government of Moscow Ilya Kuzmin.
Dari Indonesia, selain Dubes Wahid hadir juga Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar Nia Niscaya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.