Dukungan untuk penyelenggaraan festival juga datang dari pemerintah kota Moskow.
"Kita juga dapat support dari kantor dagang dan asosiasi pengusaha Rusia juga," kata Wahid.
Wahid menceritakan, banyak warga Indonesia yang komplain dengan kondisi cuaca di Rusia.
"Seminggu lalu saya bilang Moskow in the middle of summer. Begitu sampai Rusia mereka komplain kok dingin," kata Wahid.
Direktur Asia III Kemlu Rusia Nikolay Nozdryov dalam sambutannya mengatakan, walau tidak panas dan ada kemungkinan hujan, warga tetap tertarik dengan Indonesia yang indah.
"Saya yakin, di sini pengunjung bukan hanya yang bekerja dg Indonesia tapi juga yang baru tahu tentang Indonesia," kata Nikolay.
Baca juga: Mayora Diminta Bikin Pabrik di Rusia, Mendag Minta Sukhoi Bangun Pabrik di Indonesia
Dengan teknologi informasi, kita bisa mengetahui informasi berbagai negara berkat Internet. "Tapi tak ada yang bisa mengganti persahabatan langsung," katanya.
Menurut Nikolay, acara ini memfasilitasi hubungan dua negara dan dengan tingkat pemahaman yang tinggi.
"Saya yakin prospeknya lebih bagus. Indonesia di mata Rusia termasuk dalam mitra andal dan lama di Asia Pasifik. Hubungan kedua negara sangat lengkap dan bermacam macam. Baika hubungan politik, humaniter, kebudayaan, dan kesenian," imbuh dia.
Baca juga: BKPM Bidik Investasi dari Timur Tengah dan Rusia
Nikolay menekankan, akhir-akhir ini hubungan kedua negara sangat pesat dan memang ada alasan utk meningkatkan levelnya ke mitra strategis.
"Sumbangan Pak Dubes dalam meningkatkan hubungan kedua negara sangat besar," katanya.
Festival ini dihadiri para pejabat dari kedua negara. Dari Rusia, hadir pula Deputy Minister for External Economic and International Relation Government of Moscow Ilya Kuzmin.
Dari Indonesia, selain Dubes Wahid hadir juga Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar Nia Niscaya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.